Narkoba

Ratusan Pelajar di Batanghari Terjerat Narkoba

Penulis: Suang Sitanggang
Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polsek Pemayung saat mengamankan puluhan kilo ganja belum lama ini

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Suang Sitanggang

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Jumlah pelajar di Kabupaten Batanghari yang mengkonsumsi narkoba sudah masuk kategori mengkhawatirkan. Pelajar yang mengkonsumsi narkoba bukan hanya yang bersekolah di pusat kota saja, tapi pelajar bersekolah di kecamatan yang jauh dari pergaulan kota. 

 Hal itu bisa dilihat dari hasil tes urine terhadap pelajar yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batanghari ke sejumlah sekolah di berbagai kecamatan. BNNK telah mengetes urine 3.226 pelajar sebagai sampel, yang dipilih secara acak, hasilnya 75 pelajar positif memakai narkoba. 

 Kepala BNNK Batanghari, Nukmansyah, melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNK, Kadir, menyebut, tes yang mereka lakukan selama ini mengambil sampel secara acak. Kami lakukan secara acak terhadap pelajar di beberapa sekolah, hasilnya 75 orang yang positif memakai narkoba,” ucapnya. 

 Kadir menyebut, bila dilakukan tes secara menyeluruh terhadap seluruh pelajar yang ada di Batanghari, bisa dipastikan jumlahnya jauh lebih besar dari data itu. Dari sampel saja sudah 75 orang, berarti kalau seluruh siswa dites, pasti jumlahnya ratusan orang. Ini kondisi yang sudah mengkhawatirkan,” katanya.

 Dia mengatakan kondisi tersebut harus mendapatkan perhatian dari semua pihak, terutama dari pihak yang menaungi masalah pendidikan. Sebab, ucapnya, penyalahgunaan narkoba memiliki dampak negatif yang cukup besar. Kalau terus jadi pengguna, bisa merusak masa depannya sendiri,” jelasnya. 

 Selain itu, sambungnya, seorang pengguna narkoba biasanya juga akan mempengaruhi temannya agar turut menjadi pengguna. Bisa bertambah banyak nanti penggunanya,” ungkapnya. Dia mengatakan faktor pergaulan merupakan yang paling banyak membuat seorang pelajar jadi pengguna narkoba. 

 Dijelaskannya, usia pelajar sangat rentan terpengaruh faktor lingkungan. Pelajar yang bergaul dengan pemakai narkoba berpotensi besar menjadi pengguna narkoba. Awalnya bisa hanya ikut-ikutan saja atau ingin mencoba-coba, tapi karena sering akhirnya jadi ketagihan pakai narkoba,” ungkapnya. 


Berita Terkini