Kunci dan Jawaban
Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 34 : Fungsi Sel Saraf
Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP/MTS Kelas 9 halaman 34 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Pelajari kunci jawaban buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA SMP/MTS Kelas 9 halaman 34 Kurikulum Merdeka.
Pada buku pelajaran IPA SMP/MTS Kelas 9 halaman 34 Kurikulum Merdeka terdapat soal latihan tentang sistem koordinasi, reproduksi, dan homeostasis manusia
Mengingat dan Memahami
1. Apa nama bagian dan fungsi dari setiap struktur sel saraf yang diberi label A-G?
2. Bagaimana urutan jalannya rangsang sampai dengan diinterpretasikan pada organ mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit?
3. Robert bisa mengemudi dengan aman tanpa kacamata, tetapi mengalami kesulitan membaca petunjuk jalan tanpa kacamata. Identifikasi kondisi mata Robert dan jenis lensa apa yang paling baik digunakan olehnya! Menalar
4. Buatlah poster tentang kelainan alat indera meliputi jenis kelainan, penyebab, pengobatan, dan cara pencegahannya!
JAWABAN
1. Bagian dan Fungsi Struktur Sel Saraf
Berikut adalah bagian--bagian dan fungsi dari setiap struktur sel saraf yang diberi label A-G:
A - Dendrit: Berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan dari ujung akson neuron lain ke badan sel.
B - Badan Sel: Bagian utama dari sel saraf yang mengandung inti sel. Badan sel berfungsi untuk memproses rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson.
C - Inti Sel (Nukleus): Berfungsi sebagai pengatur seluruh aktivitas sel saraf.
D - Akson: Merupakan juluran sitoplasma yang panjang, berfungsi untuk menghantarkan rangsangan dari badan sel menuju ke sel saraf lain atau ke efektor.
E - Selubung Mielin: Selubung lemak yang membungkus akson. Berfungsi untuk melindungi akson dari kerusakan dan mempercepat hantaran rangsangan.
F - Sel Schwann: Sel yang menghasilkan selubung mielin. Berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan dan menyediakan nutrisi bagi akson.
G - Nodus Ranvier: Bagian dari akson yang tidak terbungkus selubung mielin. Berfungsi sebagai tempat terjadinya tarik-menarik muatan listrik untuk mempercepat perambatan rangsangan.
2. Urutan Jalannya Rangsang pada Alat Indra
Berikut adalah urutan jalannya rangsang pada kelima alat indra hingga diinterpretasikan oleh otak:
Mata (Indra Penglihatan):
Cahaya yang dipantulkan oleh benda masuk ke mata melalui kornea.
Cahaya diteruskan melalui pupil dan lensa mata.
Lensa mata memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh tepat pada retina.
Sel-sel fotoreseptor di retina (sel batang dan sel kerucut) mengubah rangsangan cahaya menjadi impuls listrik.
Impuls listrik diteruskan oleh saraf optik ke otak.
Otak mengolah impuls tersebut sehingga kita dapat melihat benda.
Hidung (Indra Pembau):
Bau (zat kimia) masuk ke dalam rongga hidung bersama udara.
Bau larut dalam lendir yang ada di rongga hidung.
Rangsangan bau diterima oleh ujung-ujung saraf pembau (sel kemoreseptor).
Saraf pembau meneruskan impuls ke otak.
Otak mengolah impuls tersebut sehingga kita dapat mencium bau.
Telinga (Indra Pendengaran):
Gelombang suara ditangkap oleh daun telinga dan masuk ke saluran telinga.
Gelombang suara menggetarkan gendang telinga (membran timpani).
Getaran diteruskan oleh tulang-tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi) ke rumah siput (koklea).
Cairan di dalam koklea bergetar dan merangsang ujung-ujung saraf pendengaran.
Saraf pendengaran mengubah getaran menjadi impuls listrik dan mengirimkannya ke otak.
Otak mengolah impuls tersebut sehingga kita dapat mendengar suara.
Lidah (Indra Pengecap):
Makanan atau minuman yang masuk ke mulut larut dalam air liur.
Larutan tersebut merangsang ujung-ujung saraf pengecap yang ada di papila lidah.
Saraf pengecap mengubah rangsangan kimia menjadi impuls listrik.
Impuls listrik dikirim ke otak.
Otak mengolah impuls tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa makanan atau minuman.
Kulit (Indra Peraba):
Rangsangan berupa sentuhan, tekanan, suhu, atau rasa sakit diterima oleh reseptor-reseptor yang ada di kulit.
Setiap reseptor peka terhadap rangsangan tertentu.
Reseptor mengubah rangsangan menjadi impuls listrik.
Impuls listrik diteruskan oleh saraf ke otak.
Otak mengolah impuls tersebut sehingga kita dapat merasakan berbagai macam sensasi.
3. Kondisi Mata Robert
Kondisi mata Robert adalah rabun dekat (hipermetropi). Ini adalah kondisi di mana mata dapat melihat objek yang jauh dengan jelas, tetapi kesulitan untuk melihat objek yang dekat.
Jenis lensa yang paling baik digunakan oleh Robert adalah lensa cembung (lensa positif). Lensa cembung akan membantu memfokuskan cahaya yang masuk ke mata agar bayangan benda jatuh tepat di retina, sehingga Robert dapat melihat objek dekat dengan lebih jelas.
4. Poster Kelainan Alat Indra
Berikut adalah poster mengenai kelainan pada alat indra.

*) Disclaimer:
1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.
2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.
3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 21 : Tumbuhan Primer dan Sekunder
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.