Berita Viral
Hina Damkar Kerja Lambat, Oknum Security di Samarinda Akhirnya Minta Maaf Usai Kewalahan
Video permintaan maaf security di Samarinda, Kalimantan Timur usai diberi hukuman akibat hina Damkar viral di media sosial.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video permintaan maaf dari seorang petugas keamanan (security) di Samarinda, Kalimantan Timur viral di media sosial.
Pria yang dikenal dengan akun TikTok @Risky11setter ini menjadi sorotan setelah komentarnya yang merendahkan petugas pemadam kebakaran (Damkar) menuai kecaman dari publik dan para relawan.
Dia menyebut petugas Damkar lambat saat melintas di jalan menuju lokasi kebakaran.
Komentar tidak pantas itu memicu reaksi keras, yang berujung pada "hukuman" tak biasa.
Para relawan dan petugas Damkar di Samarinda menjemput pemuda tersebut dan memberinya pengalaman langsung merasakan beratnya tugas pemadam kebakaran.
Dalam sebuah video pendek yang beredar luas, pemuda itu terlihat berada di lokasi kejadian dan diminta untuk memegang selang air bertekanan tinggi yang digunakan untuk memadamkan api.
Hanya dalam hitungan detik, ia langsung terlihat kewalahan.
Tubuhnya goyah dan kesulitan menahan semburan air yang sangat kuat.
Baca juga: Ngatain Damkar Lambat, Security di Samarinda Langsung Dikasih Paham Viral, Kini Minta Maaf
Baca juga: GOR Jambi Viral! Gedung Seharga Milaran Bocor saat Hujan, Pemerintah Ngajak Main Hujan-hujanan?
Baca juga: Kematian Arya Daru Makin Misterius: IG Sempat Aktif Lagi, WA Centang 2 Usai Dinyatakan Tewas
Pengalaman singkat ini tampaknya cukup untuk memberinya pemahaman tentang tantangan dan risiko yang dihadapi oleh para petugas Damkar setiap hari.
Setelah merasakan langsung beratnya tugas tersebut, pemuda itu menyampaikan permintaan maafnya dalam video terpisah.
Dia berdiri di hadapan para relawan dan petugas Damkar, menyampaikan penyesalan atas komentarnya yang tidak pantas.
"Saya atas nama Risky, pemilik akun TikTok @Risky11setter, meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Damkar, relawan, dan seluruh masyarakat Kota Samarinda atas perkataan saya di TikTok yang tidak pantas," ucapnya.
"Saya mengakui kesalahan saya, saya tidak tahu beratnya pekerjaan bapak-bapak dan relawan Damkar," tambahnya.
Ia pun berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Saya janji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," tambahnya.
Video permintaan maaf ini viral dan mendapatkan banyak apresiasi dari warganet.
Baca juga: Amukan Pria Mabuk Pencari Cewek Open BO yang Tersasar ke Rumah Mantan Pejabat Damkar
Baca juga: Janggal! Harta Irvian Bobby Cuma Rp3.9 M, Kok Jauh dari Rp69 M yang Diterima di Kasus Noel?
Banyak yang menilai cara Damkar memberikan hukuman ini sangat edukatif dan efektif.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi publik tentang pentingnya menghargai pekerjaan para petugas Damkar dan relawan yang selalu sigap mempertaruhkan nyawa demi keselamatan masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, seorang petugas keamanan atau security di Samarinda, Kalimantan Timur, yang dikenal dengan nama akun TikTok @Risky11setter, kini menjadi perbincangan publik.
Hal itu setelah video permintaan maafnya viral.
Sebelumnya, ia membuat komentar yang merendahkan dan menyebut petugas pemadam kebakaran (Damkar).
Dia menyebut petugas Damkar lambat saat melintas di jalan menuju lokasi kebakaran.
Komentar tidak pantas itu memicu reaksi keras dari para relawan dan petugas Damkar di Samarinda.
Tanpa menunggu lama, mereka menjemput pemuda tersebut dan memberinya hukuman yang tak biasa.
Pemuda itu dihukum dengan merasakan langsung beratnya pekerjaan sebagai petugas Damkar.
Hukuman itu dibagikan melalui sebuah video pendek yang memperlihatkan pemuda tersebut berada di lokasi kejadian.
Dia diminta untuk memegang selang air bertekanan tinggi yang biasa digunakan untuk memadamkan api.
Dalam hitungan detik, ia langsung terlihat kewalahan.
Baca juga: Daftar Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis di Berbagai Daerah, Ratusan Siswa Jadi Korban
Tubuhnya tampak goyah dan kesulitan menahan semburan air yang sangat kuat.
Pengalaman singkat ini tampaknya cukup untuk 'memberi pemahaman' kepadanya tentang tantangan dan risiko yang dihadapi oleh para petugas Damkar setiap hari.
Setelah merasakan langsung beratnya tugas tersebut, pemuda itu langsung menyampaikan permintaan maafnya.
Dalam video terpisah, pemuda tersebut berdiri di hadapan para relawan dan petugas Damkar, menyampaikan penyesalan.
Dia meminta maaf kepada seluruh anggota Damkar, relawan, dan masyarakat Kota Samarinda atas komentarnya yang tidak pantas.
Video ini pun menjadi viral dan mendapat banyak apresiasi dari warganet.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi publik tentang pentingnya menghargai pekerjaan para petugas Damkar dan relawan yang selalu sigap mempertaruhkan nyawa demi keselamatan masyarakat.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Seorang Pemuda Asal Muara Tabir Tebo Ditangkap Polisi Setelah Sebar Video Asusila Bersama Pacar
Baca juga: Kematian Arya Daru Makin Misterius: IG Sempat Aktif Lagi, WA Centang 2 Usai Dinyatakan Tewas
Baca juga: GOR Jambi Viral! Gedung Seharga Milaran Bocor saat Hujan, Pemerintah Ngajak Main Hujan-hujanan?
Baca juga: Warga Kota Jambi Buru Sopir Mobil Hilux Hitam, Liska Korban Tabrak Lari di Villa Kenali Meninggal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.