Sertifikasi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan 2025 Jalur Vokasional Khusus di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Program sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan melalui jalur vokasional khusus diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan pada Tahun 2025 di Provinsi Jambi berkolaborasi dengan Dinas ESDM Provinsi Jambi,  Dinas Pendidikan Jambi, Sekolah Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi se-Provinsi Jambi. 

 Program Sertifikasi Kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan melalui jalur vokasional khusus dengan Jumlah peserta vokasi ini diikuti oleh 86 Peserta, yang terdiri dari 51 Mahasiswa/i Universitas Jambi,  4 Peserta dari Politeknik Jambi, 2 peserta dari SMKN 1 Kerinci, 5 Peserta dari SMKN 1 Sorolangun, 20 SMKN 5 Tanjung Jabung Barat, 4 peserta dari SMK Muhammadiyah Kota Jambi, Secara nasional, program ini direncanakan menyasar sebanyak 2.000 peserta yang tersebar di 10 Provinsi di Indonesia.

“Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, setiap tenaga teknik yang bekerja pada usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi,” ujar Koordinator Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Bapak Ir. Heru Setiawan, saat membuka Program sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan melalui jalur vokasional khusus di Provinsi Jambi (20/08/2025).

Heru Setiawan menjelaskan, sertifikasi vokasi ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja nasional, seiring pesatnya perkembangan teknologi dan tingginya kebutuhan akan tenaga profesional yang kompeten.

“Pengalaman kerja saja tidak cukup. Tenaga kerja juga harus memiliki sertifikasi yang sesuai dengan standar kompetensi ketenagalistrikan yang diakui secara nasional,” jelas Heru Setiawan.

Rektor Universitas Jambi Prof. Dr. Helmi, SH., MH. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk tenaga teknis dan mahasiswa dalam memperkuat kompetensi dalam bidang kelistrikan.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan guru dan mahasiswa dapat memperkuat kompetensi kelistrikan. Ini adalah kegiatan pertama di UNJA dan sangat berguna untuk adik-adik mahasiswa dalam pengisian surat pendamping ijazah. Maka dari itu, ikutilah rangkaian kegiatan sertifikasi ini dengan baik,” ujar Rektor.

Program Sertifikasi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan ini mengacu kepada Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) melalui Penerapan Okupasi Jabatan/kualifikasi, Klasifikasi Bidang dan Subbidang serta Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dalam bekerja.

"Pelaksanaan kegiatan program sertifikasi melalui jalur vokasional bagi sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi mengimplementasikan penggabungan antara teori dan praktik secara seimbang dengan orientasi pada kesiapan kerja lulusannya hal ini diyakini mampu menjadi solusi dalam mengurangi angka pengangguran," beber Heru Setiawan. (adv)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Kapolda Pimpin Upacara Hari Juang Polri 2025 di Lapangan Hitam Mapolda Jambi

Baca juga: Penutupan PKKMB FKIP UNJA 2025 Hadirkan Wali Kota Jambi