Renungan Harian Kristen 22 Agustus 2025 - Menemukan Keajaiban dari Tuhan

Renungan Harian Kristen 22 Agustus 2025 - Menemukan Keajaiban dari Tuhan

Bacaan ayat: Keluaran 15:11 (TB)  Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban? 

Oleh Pdt Feri Nugroho

Pagi itu dibuat terkejut ketika menemukan sepasang tangkai bakal bunga pada pohon yang belum lama di tanam.

Rasanya mustahil, sebab belum lama ditanam. Lagi pula belum banyak dahan tumbuh dan rasanya terlalu kecil dahannya jika harus menahan buah yang bakal ada. 

Bagi para ahli tanaman, pasti peristiwa ini hal biasa. Tanaman cangkok paling dimungkinkan untuk segera berbuah.

 Atau suplai unsur hara yang cukup, dapat merangsang buah lebih cepat dari biasanya. Atau berbagai-bagai penjelasan ilmiah lain, yang hendak mengaburkan kuasa Tuhan yang dinyatakan.

Namun pagi itu tetap sebuah keajaiban, terkait atau tidaknya penjelasan ilmiah. Pagi itu sendiri ajaib dapat menemukan keajaiban Tuhan dalam hidup. 

Berabad-abad silam, penulis Kitab Mazmur telah berulang kali menemukan keajaiban Tuhan dinyatakan. Itu sebabnya ia berani menyandingkan keajaiban Tuhan dengan ilah-ilah lain yang hampa.

Keberanian ini sangat diperlukan mengingat setiap bangsa menawarkan ilahnya masing-masing untuk disembah. 

Para bangsa percaya akan ilahnya masing-masing, sehingga terjadi semacam pertandingan ilah untuk menemukan yang paling berkuasa diantara yang ada. 

Perang menjadi alat paling kelihatan. Bangsa yang kalah di percaya, bahwa ilahnya tidak sanggup menolong sehingga tidak layak lagi disebut ilah. Perlu ganti ilah lain yang bisa memberikan kemenangan. 

Ironis bukan, jika kepercayaan pada ilah hanya sebatas pemenuhan kepentingan dan kebutuhan semata! 

Pemazmur mengajak pembacanya menemukan karya Tuhan dalam segala hal yang terjadi dalam hidup.

 Penemuan seseorang akan karya Allah dalam hidup akan membawanya pada pengenalan yang semakin mendalam akan Dia.

Pengenalan tersebut berdampak pada sikap hidup untuk menempatkan Tuhan sebagai Yang Kudus dan berkuasa atas segala yang ada. 

Karya-Nya bukan hanya dihari itu, namun jauh pada masa silam, bahwa Allah telah berkarya secara ajaib. 

Dan ini memberikan jaminan bahwa Ia adalah Tuhan yang berkuasa atas segalanya. Keberadaan-Nya melintasi waktu, bahkan mengatasi ruang dan waktu. 

Gampang-gampang susah untuk menemukan keajaiban karya Tuhan dalam hidup. Ilmu dan teknologi yang memberikan banyak penjelasan, sering membuat sebuah keajaiban menjadi hal biasa. Seharusnya tidak demikian.

Penjelasan logis ilmiah justru menjadi penguat betapa ajaibnya karya Allah dalam kehidupan. Bahkan penjelasan ilmiah pun adalah keajaiban yang Allah anugerahkan agar manusia dapat memahami kehidupan dengan lebih baik. 

Penting untuk menemukan keajaiban setiap hari. Agar setiap hari kita dapat bersyukur. Amin

     Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang