Advertorial

Zalman Rangkul Warga Raup Jutaan dari Kelola Sampah Organik

Program ini dirancang sebagai solusi komprehensif untuk mengatasi tantangan tata kelola pemukiman kampung kota sekaligus meningkatkan perekonomian

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Zalman Rangkul Warga Raup Jutaan dari Kelola Sampah Organik 

TRIBUNJAMBI.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) "Basamo Elok Jambi" sejak tahun 2022 di Kelurahan Bakung Jaya.

Program ini dirancang sebagai solusi komprehensif untuk mengatasi tantangan tata kelola pemukiman kampung kota sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan yang berkelanjutan dan inklusif.

Keberhasilan program ini terlihat nyata dalam dua pilar utama yang saling menguatkan.

Kelompok Wisata Berseri mengelola eduwisata kolam pemancingan yang tidak hanya menyediakan rekreasi edukatif, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

Sementara itu, Koperasi Tuah Berkah Bersama mengembangkan berbagai bidang usaha strategis, mulai dari pembibitan budidaya ternak seperti ikan dan ayam, industri makanan dan masakan olahan, hingga produksi kompos sampah organik.

Di balik kesuksesan ini, terdapat peran strategis lokal hero yang mampu menggerakkan perubahan dari kalangan masyarakat.

Zalman Kurniawan, Ketua RT 21 sekaligus Ketua Koperasi Tuah Berkah Bersama, telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang visioner dan komitmen terhadap lingkungan dapat menciptakan transformasi nyata di masyarakat.

Dengan pendekatan edukasi dan gotong royong, Zalman berhasil merangkul 31 anggota kelompok masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengelola pemukiman yang asri dan sejahtera.

"Edukasi adalah dasar dari perubahan. Kalau masyarakat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan tahu cara mengolah potensi lokal, maka manfaatnya akan terus berlanjut dan berkembang," ujar Zalman.

zdsfdhfgj
Dengan pendekatan edukasi dan gotong royong, Zalman berhasil merangkul 31 anggota kelompok masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengelola pemukiman yang asri dan sejahtera.

Prinsip ini menjadi landasan dalam setiap inisiatif yang dikembangkan, mulai dari pengelolaan drainase sekitar hingga pemanfaatan potensi ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Salah satu pencapaian terpenting program ini adalah implementasi sistem pengelolaan sampah terpadu melalui kegiatan setor sampah pilah yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Dengan pendapatan lebih dari Rp 54 juta per tahunnya, program "Basamo Elok Jambi" membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan.

Inovasi budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) menjadi kunci sukses, berhasil mengelola 9.000 kg sampah organik per tahun sekaligus menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi berupa pelet ikan dan ayam.

zdfxghdfjhgcj
Koperasi Tuah Berkah Bersama mengembangkan berbagai bidang usaha strategis, mulai dari pembibitan budidaya ternak seperti ikan dan ayam, industri makanan dan masakan olahan, hingga produksi kompos sampah organik.

Program ini juga memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi area budidaya ikan air tawar dan urban farming yang berkontribusi signifikan dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.

Pengembangan UMKM olahan ikan dengan produk unggulan albumin ikan gabus semakin memperkuat diversifikasi ekonomi lokal yang ramah lingkungan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved