Berita Viral

Pernah Menipu Rp500 Ribu, Pria Modus Sembako Murah Diamankan Warga Palembang

Polisi mengamankan pria berinisial J di kawasan Jalan Pelita Lorong Sentosa I, Palembang, Selasa (19/8/2025) terkait kasus penipuan.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Dokumentasi Warga/Tribun Sumsel
PENIPUAN. Pria berinisial J ditangkap polisi di kawasan Jalan Pelita Lorong Sentosa I, Kelurahan 20 Ilir D II, Kecamatan Kemuning, Palembang, Selasa (19/8/2025) terkait kasus penipuan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria berinisial J ditangkap polisi di kawasan Jalan Pelita Lorong Sentosa I, Kelurahan 20 Ilir D II, Kecamatan Kemuning, Palembang, Selasa (19/8/2025) terkait kasus penipuan.

Ia kemudian diserahkan ke Polsek Kemuning untuk dimintai keterangan terkait dugaan penipuan dengan modus penawaran sembako murah.

Ketua RT 23, Rita Suryani, menyampaikan bahwa awalnya pria tersebut datang dengan diantar ojek online.

 Ia menawarkan sembako dengan harga lebih rendah dari pasaran kepada warga sekitar.

"Tadi pagi kejadiannya. Dia mau menawarkan sembako murah. Katanya dari komunitas apalah itu," ujar Rita.

Rita menambahkan, pria tersebut bukan pertama kali datang ke wilayahnya.

 Ia mengaku masih mengenali wajah pelaku karena pernah menipu dirinya dan salah seorang warga beberapa bulan sebelumnya.

"Saya intip dari jendela saya ingat wajahnya. Terus saya keluar untuk mendengar dia menjelaskan tentang sembako itu," katanya.

Saat pelaku lengah, Rita mencabut kunci motor ojek online yang digunakan. Warga bersama keluarganya kemudian menanyai pelaku hingga akhirnya ia mengakui perbuatannya.

"Kunci saya cabut pas pelaku mau berjalan ke motor. Lalu bersama anak dan warga kami interogasi dan pelaku mengakui perbuatannya," kata Rita.

Rita masih mengingat kejadian sebelumnya pada Januari 2025 ketika ia ditipu dengan modus serupa. 

Saat itu, pelaku meminta menukar uang pecahan Rp 500 ribu dengan alasan untuk keperluan pembelian sembako.

"Dulu itu dia pernah ke rumah nawari sembako untuk warga saya. Katanya ambil di pasar 16 Ilir, jadi diajaklah suami saya pergi. 

Tapi sebelum pergi diminta mandi dulu sebelum berangkat," ujarnya.

Menurut Rita, ketika suaminya bersiap, pelaku mengetuk pintu kamar mandi dan meminta uang tukaran dengan nada mendesak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved