Momen Pilu 17 Agustus 2025, Seorang Anak di Desa Pulau Kayu Aro Tenggelam di Sungai Batanghari 

TRIBUNJAMBI.COM,  SENGETI - Momen 17 Agustus 2025 menjadi hari yang memilukan bagi keluarga Yanto, Ketua RT 05, Desa Pematang Pulai, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.  

Betapa tidak, putri kesayangannya meninggal dunia saat mandi di Sungai Batanghari.  

Anak berusia 12 tahun yang sekolah di SD 01 Sengeti itu hanyut tenggelam saat tengah bermain di Sungai Batanghari bersama temannya. 

Kepada Tribun Jambi, Toni, warga Desa Pulau Kayu Aro, menuturkan korban mandi bersama dua orang temannya. 

Mereka mandi di sungai tanpa sepengetahuan keluarga.

"Warga tahu tenggelam setelah dapat informasi dari temannya," kata Toni.

Mendapat informasi itu, warga langsung berbondong-bondong kelokasi untuk melakukan pencarian.

Setelah melakukan pencarian dengan cara tradisional, akhirnya korban ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam. Namun kondisi sudah meninggal dunia.

Untuk memastikan kondisi korban meninggal dunia, warga membawa korban ke rumah sakit terdekat. 

Dari keterangan, tenaga medis mengatakan korban telah meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit.

"Kejadiannya sekitar pukul dua (14.00 WIB,red) dan baru ditemukan sekitar pukul tiga lewat (15.00 wib,red). Ditemukan sudah meninggal dunia," ungkap Toni.  (tribun jambi/muzakkir)

Baca juga: Drumband Siswa di Sungai Bahar Muaro Jambi Gagal Tampil, Panitia Asyik Putar Lagu Ultah Istri Camat

Baca juga: Daftar 10 Dai Jambi yang Lolos Seleksi Calon Dai Muda 2025,  Masuk Tahap Pelatihan di Jakarta