Berita Jambi
Bukan Bendera Merah Putih, Warga Jambi Malah Cari Bendera One Piece
Penjualan bendera merah putih di Kota Jambi tidak menunjukkan lonjakan signifikan. Menurut Asep, sebagian besar pembeli mencari bendera
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - H-1 peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-10 Kemerdekaan Republik Indonesia, penjualan bendera merah putih di Kota Jambi tidak menunjukkan lonjakan signifikan.
Meskipun ada peningkatan penjualan dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, beberapa pedagang mengatakan tidak adanya lonjakan pembelian yang mencolok.
Asep (30), pedagang bendera di kawasan Telanaipura, Kota Jambi menjelaskan meskipun ada peningkatan jumlah penjualan, terutama pada tanggal 16 Agustus, tidak ada lonjakan yang berarti.

"Dari hari sebelumnya saya berjualan, hari ini memang lebih banyak. Tapi tidak ada lonjakan signifikan. Tahun ini malah penurunan dari tahun lalu, dan untuk hari ini sekira dua puluh bendera sudah terjual, sedangkan hari sebelumnya hanya satu atau dua," ujar Asep pada Sabtu (16/8/2025).
Menurut Asep, sebagian besar pembeli mencari bendera dengan gambar karakter anime, seperti One Piece.
"Banyak yang mencari bendera kartun one piece dan yang nanyain biasanya bapak-bapak dan anak-anak, saya tidak jual," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk ukuran bendera yang paling banyak ia jual adalah bendera ukuran 120x50 cm yang biasa digunakan untuk rumah atau kantor.
Bendera ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan bendera berukuran lebih besar atau umbul-umbul.
Selain itu, Asep ia juga menuturkan tidak ada pembelian dalam jumlah banyak tahun ini.
Baca juga: Dinsos Kota Jambi Imbau Warga Stop Beri Uang ke Anak Jalanan dan Gepeng
Baca juga: Bupati Fadhil Sampaikan Pesan Mendalam untuk Paskibraka Batang Hari di Malam Pengukuhan
Hal ini berbeda dengan tahun lalu, ketika ada pembeli yang membeli bendera dalam jumlah besar untuk acara tertentu.
"Tahun lalu ada yang borong banyak. Tahun ini tidak ada," kata Asep,
Ia menganggap hal tersebut mungkin disebabkan oleh keberadaan stok bendera dari tahun lalu yang masih ada di masyarakat.
Sementara itu, Heriyanto (38), pedagang bendera lainnya asal Bandung yang berjualan di daerah Telanai, juga merasakan penurunan penjualan.
"Sekarang ini sepi pembelian, mungkin karena orang banyak beli online," katanya.
Ia juga menyatakan, meskipun pembelian bendera masih ada, mayoritas yang membeli adalah masyarakat dengan ukuran kecil, dengan ukuran 90x40 cm.
Dinsos Kota Jambi Imbau Warga Stop Beri Uang ke Anak Jalanan dan Gepeng |
![]() |
---|
Bupati Anwar Sadat Kukuhkan Paskibraka Tanjung Jabung Barat untuk HUT ke-80 Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Separuh Rumah Ipul di Tanjabbar Jambi Tersapu Angin Kencang, 4 Hari Toilet Tak Bisa Dipakai |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jambi Minggu 17 Agustus 2025: Kota Jambi Hujan Petir, Sarolangun Berawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.