Kunci dan Jawaban

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 27 : Pertambangan

Simak pembahasan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 27, Kurikulum Merdeka.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi/Canva
KUNCI JAWABAN.Simak pembahasan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 27, Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak pembahasan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 27, Kurikulum Merdeka.

Lembar Aktivitas 8: Aktivitas Individu

1. Carilah salah satu bahan tambang yang terdapat dekat dengan lingkungan tempat tinggalmu/provinsimu (misalnya minyak bumi, nikel, besi, emas, dan sebagainya).


2. Carilah berita dari internet sejarah pertambangan di daerah tersebut.

 

3. Temukan data :

a. Jumlah produksi tambang:


b. Jumlah cadangan tambang:


c. Perkiraan tambang habis:

4. Bagaimana pengaruh pertambangan tersebut bagi masyarakat di provinsimu?


5. Bagaimana yang akan terjadi apabila tambang tersebut habis di suatu saat nanti?

 

6. Tuliskan jawabanmu pada esai singkat tentang pertambangan di daerahmu!

JAWABAN

1. Bahan Tambang di Provinsi Jambi

Salah satu bahan tambang yang paling signifikan dan dieksploitasi secara masif di Provinsi Jambi adalah batu bara. 

Pertambangan ini tersebar di beberapa kabupaten, terutama di Kabupaten Sarolangun, Batanghari, Tebo, dan Bungo.

2. Sejarah Pertambangan Batu Bara di Jambi

Aktivitas pertambangan batu bara di Jambi sebenarnya sudah terdeteksi sejak era kolonial Belanda, namun skalanya masih sangat terbatas. 

Era pertambangan modern dan masif baru dimulai secara signifikan pada awal tahun 2000-an. Peningkatan tajam harga batu bara dunia memicu gelombang investasi besar-besaran di Jambi.


 Pemerintah daerah mengeluarkan ribuan Izin Usaha Pertambangan (IUP), yang menyebabkan ledakan aktivitas penambangan di berbagai wilayah. 

Sejak saat itu, batu bara menjadi komoditas primadona yang menopang perekonomian provinsi, meskipun seringkali diiringi oleh berbagai permasalahan sosial dan lingkungan.

3. Data Pertambangan Batu Bara di Jambi
Berikut adalah data terkait produksi, cadangan, dan perkiraan habisnya tambang batu bara di Jambi:

a. Jumlah Produksi Tambang:


Produksi batu bara di Jambi sangat dinamis. Sebagai contoh, pada tahun 2022, produksi tercatat mencapai sekitar 39 juta ton. Angka ini dapat berfluktuasi setiap tahunnya tergantung pada permintaan pasar global dan kebijakan kuota dari pemerintah.

b. Jumlah Cadangan Tambang:


Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Provinsi Jambi diperkirakan memiliki total sumber daya batu bara sebesar 2,1 miliar ton. Dari jumlah tersebut, yang berstatus sebagai cadangan terbukti (siap untuk ditambang) adalah sekitar 199 juta ton.

c. Perkiraan Tambang Habis:


Dengan menggunakan data cadangan terbukti saat ini (199 juta ton) dan asumsi rata-rata laju produksi tahunan yang tinggi (misalnya 30 juta ton per tahun), maka cadangan terbukti tersebut diperkirakan dapat habis dalam waktu yang sangat singkat, yaitu sekitar 6 hingga 7 tahun.

 Perlu dicatat, perkiraan ini dapat berubah jika ada penemuan cadangan baru atau jika laju produksi menurun.

4. Pengaruh Pertambangan bagi Masyarakat

Pengaruh pertambangan batu bara bagi masyarakat Jambi sangatlah kompleks dan memiliki dua sisi yang kontras (dualitas):

Pengaruh Positif (Ekonomi):

Pendorong Ekonomi: Menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jambi.

Penciptaan Lapangan Kerja: Menyerap ribuan tenaga kerja, baik secara langsung di lokasi tambang maupun di sektor pendukungnya seperti transportasi dan jasa.

Pendapatan Daerah: Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor pertambangan menjadi sumber pendapatan penting bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membiayai pembangunan.

Pengaruh Negatif (Sosial dan Lingkungan):

Kerusakan Infrastruktur: Penggunaan jalan umum oleh truk angkutan batu bara yang melebihi kapasitas menyebabkan kerusakan jalan yang parah dan memicu kemacetan kronis.

Konflik Sosial: Masalah "jalur khusus" dan jam operasional angkutan batu bara sering memicu gesekan dan protes dari masyarakat yang aktivitas sehari-harinya terganggu.

Kerusakan Lingkungan: Pembukaan lahan tambang menyebabkan deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan meninggalkan lubang-lubang bekas tambang yang berbahaya dan mencemari sumber air.

Polusi: Debu batu bara dari aktivitas pengangkutan mencemari udara dan berdampak buruk bagi kesehatan pernapasan warga di sepanjang jalur yang dilalui.

5. Kondisi Apabila Tambang Habis
Apabila suatu saat cadangan batu bara di Jambi habis, provinsi ini akan menghadapi tantangan multidimensi yang serius:

Krisis Ekonomi: Perekonomian daerah akan mengalami guncangan hebat karena hilangnya sumber pendapatan utama. PDRB akan anjlok, dan kemampuan fiskal pemerintah daerah untuk membiayai layanan publik dan pembangunan akan menurun drastis.

Lonjakan Pengangguran: Puluhan ribu orang yang menggantungkan hidupnya pada industri ini, mulai dari penambang hingga sopir truk dan pekerja di sektor terkait, akan kehilangan pekerjaan.

Masalah Lingkungan Jangka Panjang: Provinsi Jambi akan diwarisi lahan-lahan kritis berupa ribuan hektar lubang bekas tambang yang tidak direklamasi.

 Lahan ini akan menjadi "bom waktu" ekologis yang rentan menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pencemaran air asam tambang yang berlangsung selama puluhan tahun.

Tantangan Sosial: Potensi meningkatnya angka kemiskinan dan masalah sosial lainnya sebagai akibat dari hilangnya mata pencaharian utama masyarakat.

6. Esai Singkat: Emas Hitam Jambi, Berkah yang Menuntut Pertanggungjawaban

Provinsi Jambi berdiri di atas hamparan "emas hitam" yang melimpah. Batu bara, selama dua dekade terakhir, telah menjadi mesin penggerak utama perekonomian, menyumbang pendapatan signifikan bagi daerah dan membuka ribuan lapangan pekerjaan. 

Dari perut bumi di Sarolangun hingga Batanghari, komoditas ini digali tanpa henti, mengirimkan denyut ekonomi hingga ke pelosok-pelosok desa. Namun, di balik kilaunya, tersimpan cerita tentang konsekuensi yang harus dibayar mahal.

Kilau ekonomi batu bara nyatanya tidak mampu menyilaukan mata masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkannya.

 Jalan-jalan provinsi yang hancur lebur dilindas truk-truk raksasa, kemacetan parah yang melumpuhkan aktivitas warga, serta debu hitam yang menyesakkan pernapasan telah menjadi pemandangan sehari-hari.

 Di sisi lain, lanskap hijau Jambi perlahan terkoyak, menyisakan lubang-lubang tambang menganga yang mengancam kelestarian lingkungan dan sumber air untuk generasi mendatang. Konflik antara kepentingan ekonomi jangka pendek dan keberlanjutan hidup jangka panjang menjadi sebuah dilema yang tak terhindarkan.

Data menunjukkan bahwa sumber daya ini tidaklah abadi. Dengan cadangan terbukti yang diperkirakan akan habis dalam waktu kurang dari satu dekade, Jambi kini berada di persimpangan jalan. Ketergantungan yang berlebihan pada sektor ini adalah sebuah pertaruhan besar.

 Ketika cadangan emas hitam ini kering, provinsi ini terancam menghadapi krisis ekonomi, lonjakan pengangguran, dan warisan kerusakan lingkungan yang sulit dipulihkan.

Oleh karena itu, ini adalah momen krusial bagi Jambi untuk merancang masa depannya. Diversifikasi ekonomi ke sektor-sektor yang lebih berkelanjutan seperti agribisnis, pariwisata, dan industri kreatifbukan lagi sebuah pilihan, melainkan keharusan. 

Penegakan hukum yang tegas terhadap kewajiban reklamasi pascatambang dan perencanaan transisi ekonomi yang matang adalah kunci untuk memastikan bahwa ketika era batu bara berakhir, Jambi tidak hanya ditinggalkan dengan cerita tentang kemakmuran sesaat, tetapi juga dengan fondasi yang kuat untuk terus tumbuh dan berkembang secara lestari.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 74 : UMKM

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved