Berita Muaro Jambi

HUT RI ke-80, BBS Dengarkan Pidato Kenegaraan Prabowo, Kenang Perjuangan Presiden Terdahulu

Bupati Muaro Jambi Dr. Bambang Bayu Suseno bersama Wakil Bupati Junaidi Mahir menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Muzakkir
Bupati Muaro Jambi Dr. Bambang Bayu Suseno bersama Wakil Bupati Junaidi Mahir menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI – Bupati Muaro Jambi Dr. Bambang Bayu Suseno bersama Wakil Bupati Junaidi Mahir menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kegiatan yang digelar di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Muaro Jambi itu beragendakan mengikuti sidang tahunan MPR RI, DPR RI, DPD RI, dan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia secara daring.

Untuk di Muaro Jambi, sidang paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Aidi Hatta, didampingi unsur pimpinan DPRD, serta dihadiri Forkopimda, kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, instansi vertikal, dan anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati BBS dan seluruh undangan menyimak dengan serius pidato Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan momen penting dalam perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri setelah menyatakan kemerdekaan.

Selama lima tahun, bangsa Indonesia berjuang merebut kedaulatan melalui pertempuran bersenjata dan diplomasi, hingga akhirnya diakui pada 1949.

“Sejak itu, para pendahulu saya, dari Presiden pertama hingga Presiden ketujuh, bekerja keras membangun bangsa yang adil dan makmur,” kata Prabowo.

Ia kemudian memaparkan capaian-capaian presiden sebelumnya, mulai dari Presiden Soekarno yang mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, Presiden Soeharto yang membangun ekonomi merata, Presiden BJ Habibie yang membawa Indonesia ke arah teknologi tinggi, Presiden Megawati yang menjaga kerukunan dan stabilitas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyelesaikan konflik Aceh dan memperkuat pembangunan ekonomi, hingga Presiden Joko Widodo yang membangun infrastruktur, memimpin penanganan pandemi Covid-19, serta merintis pembangunan Ibu Kota Nusantara.

“Seluruh presiden pendahulu saya bersama pemerintah yang mereka pimpin telah membawa Indonesia lebih dekat pada cita-cita kemerdekaan, yaitu menjadi negara merdeka, berdaulat, adil, dan makmur,” ucapnya.

Prabowo menegaskan bahwa kemerdekaan sejati adalah terbebas dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan.

 “Negara kita harus berdaulat secara ekonomi, mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, serta menjaga kekayaan alam agar cita-cita kemerdekaan dapat tercapai secepatnya,” ujarnya.

Baca juga: Presiden Prabowo Tersenyum Tipis saat Ketua MPR Singgung MBG dan Danantara dalam Pantun

Baca juga: Kekayaan Tri Wahyu Hidayat, Wakil Bupati Bungo periode 2025-2030, Hartanya Rp2,9 M

Baca juga: Pelajar Sungai Penuh Lolos Paskibraka Nasional, Masuk Nominasi Pembawa Baki di Istana Merdeka

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved