Kronologi Polisi di Bungo Ditodong Empat Begal Pakai Senpi, Untung Saja Tidak Ditembak Dibacok

Kronologi Polisi di Bungo Ditodong Empat Begal Pakai Senpi, Untung Saja Tidak Ditembak Dibacok

TRIBUNJAMBI.COM - Nasib polisi di Jambi ini mungkin sedang apes.

Seorang polisi di Jambi dibegal saat melintas di i Jalan Lintas Sumatera.

Perisiwa terkadi di Desa Senamat, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Sabtu (26/7/2025).

Berikut ini kronologi kejadian polisi dirampok begal.

Empat begal mencoba merebut sepeda motor polisi. Videonya viral di media sosial.

Dari video beredar, terlihat korban mengendarai sepeda motor jenis yamaha NMAX yang tiba-tiba diadang empat begal

Begal itu mengendarai dua sepeda motor.

Mereka mengadang dengan cara memotong jalur motor polisi itu.

Empat pelaku begal lantas turun dan menghampiri korban.

Seorang pelaku menarik kerah baju korban dan pelaku lainnya mencoba merampas sepeda motor korban.

Terlihat, begal itu membawa senjata api.

Dia menodongkan ke polisi itu.

Begal itu juga mengeluarkan senjata tajam.

Setelah itu, mereka membawa kabur sepeda motor dan ponsel milik polisi itu.

Polisi itu lalu melaporke Polsek Pelepat.

“Benar, laporannya di Polsek Pelepat,” ujar Kasi Humas Polres Bungo, AKP M Noer.

Sementara Kasubbidpenmas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution mengatakan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

"Kepastiannya bagaimana, ini masih proses penyelidikan ya, saya masih koordinasi dengan Humas Polres," kata Amin. 

Begal di Merangin

Satreskrim Polres Merangin berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), yang terjadi di wilayah Desa Aur Berduri Kecamatan Nalo Tantan Merangin, senin (23/06).

Tiga pelaku berinisial GP (18), RP (16), dan NI (15) diamankan Tim Satreskrim Polres Merangin pada jumat (20/06/2025) di Desa Sido Lego Kecamatan Tabir Lintas, Merangin.

Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra mengapresiasi kinerja tim di lapangan dalam menangani laporan masyarakat dan berhasil mengungkap kasus tersebut dalam waktu singkat.

"Ini adalah bentuk komitmen kami Polres Merangin, dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, Polres Merangin tidak akan memberi ruang bagi pelaku tindak kriminal, terlebih yang meresahkan warga," kata AKBP Roni Syahendra.

"Kami juga mengingatkan kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam tindakan yang melanggar hukum," tambahnya.

Kejadian itu berawal saar korban yang mengendarai motor Yamaha Fazzio warna hitam didang etiga pelaku.

Modusnya seorang pelaku mendorong korbannya hingga terjatuh di pinggir jalan.

Kemudian kedua pelaku lainnya menegak kan dan langsung membawa kabur sepeda motor korban.

Korban sempat meminta tolong, namun ketiga pelaku berhasil melarikan diri.

Berbekal laporan dari korban Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin yang dipimpin oleh Aipda Azhadi Ananda bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.

Akhirnya ketiga pelaku curanmor itu berhasil diamankan masing-masing di tempat yang berbeda, barang bukti yang berhasil di sita, satu unit sepeda motor yang digunakan untuk aksi kejahatannya.

Ketiga pelaku dan barang bukti saat ini telah diamankan di Mapolres Merangin.

Proses hukum terhadap dua pelaku yang masih di bawah umur akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Kapolres mengingatkan kepada semua pihak agar terus dapat meningkatkan pengawasan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

"Kami Polres Merangin mengimbau agar masyarakat selalu  waspada, jika melihat atau mengalami tindak kejahatan segera melapor ke Polres Merangin, Kolaborasi dan Sinergitas antara Polri dan Masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan kita bersama," tutup AKBP Roni Syahendra. (*) 

Baca juga: NELANGSA Ibu Diva, Anggota Paskibraka Tewas Dibunuh, Sempat Dikira Hilang: Mamak Kangen Lo Dek

Baca juga: Update Kalender 2025, Daftar Tanggal Merah Libur Nasional Cuti Bersama Agustus s/d Desember