Berita Viral

TERBONGKAR Arya Daru Salah Kirim WA Sebelum Tewas, Sempat Linglung hingga Panjat Tembok 3 Kali

Sosok Arya Daru, diplomat muda Kemenlu ketahuan sempat linglung ketika salah kirim chat WhatsApp, bahkan sampai panjat tembok rooftop.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
TERBONGKAR Arya Daru Salah Kirim WA Sebelum Tewas, Sempat Linglung hingga Panjat Tembok 3 Kali 

TRIBUNJAMBI.COM  - Sosok Arya Daru, diplomat muda Kemenlu ketahuan sempat linglung ketika salah kirim chat WhatsApp.

Bahkan Arya Daru sampai mengubah rute tujuannya sebanyak tiga kali dan panjat tembok rooftop.

Sejak salah kirim WA itulah ponsel S22 Ultra Arya Daru dikabarkan hilang dan tak lagi bisa dihubungi.

Diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengungkap Arya Daru berada di Grand Indonesia sejak pukul 17.52 WIB.

Tertulis dalam keterangan di foto tangkapan layar CCTV yang ditayangkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Arya Daru bersama Dion danVara.

"Berdasarkan CCTV pintu masuk H&M korban masuk ke dalam mall Grand Indonesia bersama Dion dan Vara. Sesuai dengan keterangan saksi," tulis keterangan.

Baca juga: REAKSI Jokowi Usai Prabowo Lepaskan Hasto Kristiyanto dari Jeratan Hukum: Hormati Proses Pengadilan

Baca juga: SIAPA Inda Putri Jaksa Ribut dengan Nikita Mirzani di Sidang, Paksa Ibunda Lolly Pakai Baju Tahanan

Baca juga: MENDADAK Anies Baswedan Datangi Tom Lembong Usai Terima Abolisi, Ucap Terima Kasih ke Prabowo

Menurut Wira, gambar CCTV tersebut sudah sesuai dengan metode penyelidikan profiling yang dilakukan tim Laboratorium Digital Forensik Polda Metro Jaya.

"Ini selaras juga dengan hasil analisa terhadap IT daripada profil korban," kata Wira.

Selanjutnya, pada pukul 21.18 WIB, atau satu menit setelah berkomunikasi dengan Pita, Daru terekam sedang mengantre taksi.

Dalam keterangan foto di layar, disebutkan bahwa saat itu Daru salah mengirim pesan WhatsApp.

"Berdasarkan CCTV terlihat korban antri taxi Blue Bird korban membawa tas gendong dan tas belanja, sesuai dengan keterangan saksi bahwa korban salah mengirim pesan WhatsApp" tulis keterangan.

Sejak saat itu pula handphone Arya Daru Pangayunan yang bermerek Samsung S22 Ultra sudah tidak  bisa dihubungi.

Menurut Wira, sinyal handphone Daru terakhir terlacak di Grand Indonesia.

"Handphone ini terkahir off berada di Grand Indonesia," katanya.

Karena kondisi handphone sudah tidak aktif, maka polisi pun kesulitan untuk menemukannya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved