Menteri Lingkungan Hidup ke Jambi

Menteri LHK Minta Kapolda Usut Tuntas Karhutla 400 Hektare di Jambi: Potensi Dibakar Sengaja

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr. Hanif Faisol Nurofiq, meminta Kapolda Jambi untuk mengusut tuntas karhutla

Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq saat tinjau karhutla di Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, meminta Kapolda Jambi untuk mengusut tuntas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 400 hektare yang terjadi di Provinsi Jambi.

Permintaan itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla Provinsi Jambi, Rabu (30/7/2025).

Hanif menyebut, dari hasil pantauan udara yang dilakukan siang tadi, kondisi lahan masih dalam keadaan basah, sehingga kecil kemungkinan kebakaran terjadi secara alami.

“Melihat dari kondisi lapangan, banyak lahan yang masih tergenang air. Artinya, secara logis, tidak mungkin terbakar sendiri,” ungkap Hanif.

Lebih lanjut, berdasarkan citra satelit yang dimiliki Kementerian LHK, lahan yang terbakar tersebut sebelumnya sudah dibuka untuk kegiatan perkebunan.

“Daerah itu sudah terbuka duluan, baru terjadi kebakaran. Maka potensi kuatnya disebabkan oleh pembakaran yang disengaja,” ujarnya.

Hanif menegaskan, dalam penindakan pelanggaran karhutla, pihaknya tidak hanya melihat dari aspek pelanggaran administratif atau pidana, tetapi juga dampak terhadap lingkungan.

“Jika kegiatan tersebut terbukti merusak lingkungan, maka sudah cukup untuk dikenakan sengketa lingkungan hidup,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya mendapat mandat untuk mengaktifkan seluruh instrumen penegakan hukum guna menekan secara optimal pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan bencana asap.

“Kabut lintas batas ini bukan persoalan sepele, ini menyangkut kredibilitas negara kita di mata dunia,” katanya.

Meskipun Provinsi Jambi tidak berada di wilayah perbatasan negara, ia mengingatkan bahwa sifat angin yang tidak dapat diprediksi bisa membawa asap ke wilayah lain.

“Untuk itu, kami akan terus melakukan upaya maksimal dalam pencegahan karhutla,” pungkasnya.

Baca juga: Jambi Sumbang 10 Persen Kasus Karhutla Nasional, Menteri LHK Minta Waspada hingga Agustus

Baca juga: Ryu Kintaro Anak Siapa? Bocah 9 Tahun Sentil Soal Perintis Raup Rp1 M dari Jamu, Ayahnya Bos Besar

Baca juga: BNPB Minta 5 Provinsi Indonesia Waspada, Jepang Dihantam Tsunami 1,3 Meter

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved