Penjelasan Ending Drama Trigger, Apakah Senjata Dilegalkan di Korea?

TRIBUNJAMBI.COM - Simak penjelasan ending drama Korea Trigger yang tayang di Netflix.

Episode 10 atau episode terakhir, Lee Do dan Moon-baek makan bersama di kafe. 

Mereka berbicara tentang masa lalu dan balas dendam. 

Baca juga: Sinopsis Trigger Episode 9, Ditinggal Orang Tersayang Berkali-kali

Lee Do menolak balas dendam karena menurutnya itu hanya akan menghancurkan diri sendiri.

Sementara itu, perawat yang terus-menerus dibully dan kelelahan karena kerja malam hampir melakukan aksi kekerasan. 

Namun, saat melihat kerusuhan dan foto Lee Do dengan seorang anak, ia berubah pikiran dan menyerahkan senjatanya ke polisi.

Di sisi lain, Moon-baek menggelar aksi pro-legalisasi senjata. 

Ia membawa truk berisi senjata dan membagikannya. 

Baca juga: Sinopsis Trigger Episode 8, Motif Balas Dendam Terungkap

Ia ingin membuktikan bahwa manusia akan memilih kekerasan. 

Tapi di tengah kerusuhan, ia tertembak. Tidak jelas siapa yang menembaknya. 

Ia selamat tapi koma di rumah sakit.

Lee Do mencoba menghentikan Moon-baek. 

Ia tak percaya senjata adalah solusi. 

Saat kekacauan terjadi, Lee Do memilih melindungi anak kecil daripada menembak. 

Baca juga: Sinopsis Trigger Episode 7, Aksi Balas Dendam dan Rencana Ganda

Aksinya itu menyentuh warga dan membuat mereka menyerahkan senjata.

Moon-baek koma dan kemungkinan selamat kecil. Jake, tokoh lain, kecewa dan berencana menghabisinya. 

Negara kembali melarang senjata. 

Lee Do tetap menjadi polisi dan merawat anak yang ia selamatkan. 

Di akhir, seorang wanita misterius dengan pistol mengunjungi Moon-baek, memberi sinyal mungkin ada musim kedua.

Update berita Tribun Jambi di Google News