Angka dan Data Jambi
Ternyata Beras dan Rokok Kretek Kontribusi Tertinggi Angka Garis Kemiskinan di Jambi
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat kenaikan angka garis kemiskinan September 2024 ke Maret 2025 sebesar 0,92 persen.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: asto s
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ternyata, beras dan rokok kretek berkontribusi terhadap angka garis kemiskinan di Provinsi Jambi.
Per Maret 2025, angka garis kemiskinan di Jambi sebesar Rp 664.127.
Angka tersebut meningkat jika dibandingkan bulan September 2024.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat kenaikan angka garis kemiskinan September 2024 ke Maret 2025 sebesar 0,92 persen.
"Garis kemiskinan sebesar Rp 664.127 per kapita per bulan. Artinya orang dengan pengeluaran di bawah itu miskin," kata Kepala BPS Jambi, Agus Sudibyo, Kepala BPS Provinsi Jambi.
Meski angka kemiskinan mengalami kenaikan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 turun sebanyak 1.760 jiwa dibanding September 2024.
Penurunan jumlah penduduk miskin terjadi baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Kemiskinan pada Maret 2025 wilayah perkotaan turun 0,08 persen dan pedesaan turun 0,07 persen.
Agus mengatakan kontribusi terhadap garis kemiskinan, bersumber dari komoditas beras dan rokok kretek filter.
Komoditas beras menyumbang 17,36 persen di perkotaan dan 21,67 persen di pedesaan.
Kemudian rokok kretek filter menyumbang 14,72 persen di perkotaan dan 16,37 persen di pedesaan. (tribun jambi/srituti apriliani putri)
Baca juga: SOSOK Pembeli Lakban yang Terlilit di Kepala Arya Daru Terungkap, Sang Istri Tahu Lokasi Toko
Baca juga: Terbongkar, Pembunuhan di Tebo Berawal dari Kencan Sesama Jenis dan Niat Merampok Motor
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.