Karhutla di Jambi

Kebakaran di Muaro Jambi Bermula dari Pengusaha Buka Lahan untuk Kebun Sawit

Pengusaha berinisial E di Jambi diperiksa Polda Jmabi terkait kebakaran di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jamb

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUN JAMBI/ISTIMEWA/MANGGALA AGNI MUARO JAMBI
KARHUTLA - Asap kebakaran hutan dan lahan membubung tinggi di langit Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (21/7). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengusaha berinisial E di Jambi diperiksa Polda Jmabi terkait kebakaran lahan gambut dan sawit di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.

Ditengarai, pengusaha E berencana membuka lahan untuk ditanami kelapa sawit dengan cara dibakar.

Setidaknya sudah 5 orang diperiksa penyidik polda Jmabi.

Ini seperti dikatakan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Taufik Nurmandia.

"Sudah 5 orang kita klarifikasi. Mulai pekerja, kadus dan pemadam," kata dia.

Dari 5 saksi dikeyahui pengusaha E memang berencana membuka lahan untuk ditanami kelapa sawit. Sejauh ini lahan yang sudah siap ditanami kelapa sawit sebanyak 20 hektar.

Total lahan pengusaha E itu sebanyak 200 hektar dari beberapa sertifikat hak milik (SHM).

Dikeyahui, titik awal kebakaran di Desa Gambut Jaya itu berada di Blok 73 milik E pada Minggu (20/7/2025) dan saat ini kebakaran meluas ke kebun warga.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Tambang vs Truk di Talang Gulo Jambi, Satu Orang Patah Kaki

Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut di Muaro Jambi Makin Meluas, Pemadaman Pakai Water Bombing

Hingga Jumat (25/7/2025) luasan lahan yang kebakaran sudah mencapai 270 hektar.

Sekitar 69 hektar sudah berhasil dipadamkan.

Upaya pemadaman terus dilakukan tim pemadan TNI Polri dan warga sekitar. 

Hari Ini Datang Helikopter

Bantuan helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dijadwalkan akan sampai hari ini, Sabtu (26/7/2025).

Ini seperti dikatakan Gubernur Jamb Al Haris.

Kata dia, helikopter akan membantu pemadaman dengan water bombing.

Ia menyebutkan jika bantuan helikopter sangat dinantikan untuk memudahkan kerja tim di lapangan.

Untuk penanganan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini, Pemprov Jambi mengusulkan 6bhelikopter.

4 unit untuk water bombing (penyiraman air) dan dua unit helikopter untuk patroli udara.

Al Haris menyebutkan saat ini tim masih berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di Gambut Jaya, Muaro Jambi.

Di lokasi itu, kata dia, perlu penanganan khusus, mengingat lokasi yang terbakar merupakan kawasan tanah gambut, sehingga diperlukan kerja lebih untuk pemadaman api.(*)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Tambang vs Truk di Talang Gulo Jambi, Satu Orang Patah Kaki

Baca juga: Viral Lansia Nangis Histeris Datangi Polsek di Makassar, Ngaku Diancam Anak Kekasihnya

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Hari Ini Rp3.442 per Kg di Pabrik

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved