Jembatan Sari Bakti Dibangun Ulang, Aspirasi Dewan Yang Berbuah Nyata

TRIBUNJAMBI.COM - Pembangunan ulang Jembatan Sari Bakti di Kecamatan Alam Barajo resmi dimulai.

Setelah lama dikeluhkan warga karena kondisinya yang memprihatinkan dan sempat ditutup total akibat kerusakan berat, jembatan ini kini mulai dibangun ulang secara menyeluruh.

Proyek strategis ini merupakan hasil dari sinergi Pemerintah Kota Jambi dan DPRD, serta suara masyarakat yang terus disuarakan melalui berbagai jalur aspirasi.

Salah satu wakil rakyat yang sejak awal mendorong percepatan pembangunan ulang jembatan ini adalah Fahrul Ilmi, Anggota DPRD Kota Jambi dari dapil setempat.

Pada Selasa, 8 Juli 2025, Fahrul melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek, didampingi Camat Alam Barajo, Lurah setempat, Babinsa, Babinkamtibmas, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam peninjauannya, Fahrul menyampaikan apresiasi atas dimulainya pengerjaan jembatan yang dinilai sangat vital bagi aktivitas warga sehari-hari.

“Ini bukan sekadar proyek pembangunan, ini soal menjawab kebutuhan mendesak warga yang sudah terlalu lama menanti. Jembatan ini adalah urat nadi masyarakat sekitar, dan keberadaannya sangat menentukan kelancaran mobilitas serta kegiatan ekonomi mereka,” kata Fahrul.

Ia juga memberikan penekanan khusus terkait pentingnya kualitas konstruksi. Fahrul tidak ingin proyek ini dikerjakan asal jadi atau hanya sekadar mengejar waktu penyelesaian.

“Kita tidak ingin jembatan ini hanya berdiri sebentar lalu rusak lagi. Harus benar-benar dikerjakan dengan serius, dengan kualitas yang kuat agar mampu bertahan puluhan tahun ke depan. Kontraktor dan konsultan saya harap bekerja penuh tanggung jawab, karena ini menyangkut keselamatan dan kepercayaan warga,” tegasnya.

Fahrul menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat dari dapil setempat, ia akan terus memantau proses pembangunan jembatan ini hingga selesai.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kepada masyarakat yang terus bersabar dan aktif menyuarakan aspirasinya.

Hanya berselang dua hari, pada Kamis, 10 Juli 2025, Wali Kota Jambi H. Maulana bersama jajaran Dinas PUPR turut meninjau langsung lokasi pembangunan.

Dalam keterangannya, Wali Kota menyatakan bahwa jembatan akan dibangun ulang secara total dengan desain baru yang lebih kuat dan lebih lebar, guna menampung lalu lintas yang semakin padat.

“Jembatan ini sudah lama jadi keluhan warga. Hari ini kita mulai pengerjaannya. Ini akan jadi infrastruktur yang lebih andal dan tahan lama,” ujar Maulana.

Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, menjelaskan bahwa proyek ini digerakkan oleh kondisi struktur jembatan yang sudah tua dan rusak parah, diperparah oleh intensitas hujan tinggi beberapa waktu terakhir. Jembatan lama sepanjang 13 meter akan diperpanjang menjadi 20 meter, dan lebarnya ditingkatkan menjadi 12 meter. Proyek senilai Rp4,1 miliar ini ditargetkan selesai dalam enam bulan.

Keberadaan Jembatan Sari Bakti sangat penting bagi warga di kawasan tersebut. Pembangunannya tidak hanya menunjukkan respon cepat terhadap keluhan masyarakat, tapi juga menjadi contoh kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam menjawab kebutuhan infrastruktur perkotaan.