Mengatasnamakan Tim ARB-Nazar Janjikan Proyek ke Rekanan, Wabup Tebo Jambi Angkat Bicara

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Menyikapi pemberitaan di media online beredar terkait oknum berinisial "S" mengatas namakan tim sukses ARB- Nazar meminta sejumlah uang dan menjanjikan proyek kepada salah satu kontraktor akhirnya menuai reaksi.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Agus Rubianto-Nazar Efendi, Slamet Irianto angkat bicara, jika benar adanya oknum yang menjanjikan proyek dan meminta uang, dia bilang perbuatan oknum tersebut tidak benar.

"Pasca pelantikan Bupati Tebo Agus Rubianto dan Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi pada 20 Februari 2025 yang lalu, secara tidak langsung, tim pemenangan resmi dibubarkan,"tegas Slamet Rabu (9/7/2025). 

Baca juga: Jelang HUT RI di Tebo, Bupati Agus Rubiyanto Minta Panitia Persiapkan Secara Matang

Artinya, kata Selamet, perbuatan yang mengatasnamakan Tim ARB-Nazar dan meminta sejumlah uang kepada kontraktor dengan menjanjikan proyek adalah perbuatan oknum dan bukan atas nama tim apalagi mengatasnamakan pemerintah.

"Jika memang ada yang merasa dirugikan oleh perbuatan oknum tersebut,itu merupakan tindakan atas nama dirinya sendiri dan tidak ada kaitannya dengan TIM pemenangan ARB Nazar,"tegasnya. 

"Tentunya saya sudah mengantongi nama oknum berinisial S tersebut dan saya sangat mendukung apabila hal ini di bawa ke ranah hukum,"tambahnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi, juga merespon terkait pemberitaan tersebut. 

"Pada saat apel pertama yang saya pimpin, sudah saya sampaikan untuk tidak percaya kepada oknum yang mengatasnamakan bupati/wakil bupati atau tim pemenangan dan sebagainya yang menjual nama serta menjanjikan pekerjaaan dan jabatan,"ungkap Nazar.

Baca juga: Pemkab Tebo Gelar Evaluasi Penyerapan Anggaran Semester I-2025

Untuk itu,Nazar menyarankan, ketika memang ada yang merasa dirugikan, silahkan diselesaikan dengan jalur hukum dan tidak membawa nama TIM pemenangan maupun pemerintah daerah.

Terpisah, Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo Sindi, juga angkat bicara soal pemberitaan di media online. 

"Saya tidak pernah janjikan kepada siapapun, bahkan 3 bulan yang lalu dalam apel di Setda sudah saya ingatkan ke seluruh pegawai Setda untuk tidak percaya apabila ada yang jual nama saya dalam pekerjaan yang ada,"tegasnya. 

Sindi menambahkan jika ada oknum yang merasa dirugikan akibat perbuatan oknum tersebut, silahkan diselesaikan tanpa melibatkan dirinya atas nama Sekretaris Daerah. 

Update berita Tribun Jambi di Google News