BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu Sore 9 Juli 2025, Kota Jambi hingga Merangin

TRIBUNJAMBI.COM-Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terdapat peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Provinsi Jambi pada Rabu Sore 9 Juli 2025.

 Berdasarkan pemantauan citra radar dan data atmosfer terbaru, BMKG mencatat potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

 Peringatan ini dikeluarkan pada pukul 14.34 WIB, dan diperkirakan mulai berdampak pada pukul 14.45 WIB.

Kondisi atmosfer di wilayah Jambi pada siang hari menunjukkan adanya pertumbuhan awan konvektif yang cukup signifikan, terutama di wilayah tengah hingga pesisir timur

. Awan-awan jenis cumulonimbus terdeteksi aktif dan menyebar dari kawasan pegunungan menuju dataran rendah dan wilayah pesisir, yang berpotensi membawa hujan deras disertai angin berkecepatan tinggi serta sambaran petir.

Wilayah yang secara langsung berada dalam zona peringatan mencakup bagian barat daya Provinsi Jambi seperti Kecamatan Jangkat, Jangkat Timur, dan Lembah Masurai di Kabupaten Merangin. Wilayah ini dikenal sebagai kawasan perbukitan dengan kondisi geografis yang rentan terhadap longsor saat hujan deras terjadi. 

Selain itu, Kecamatan Batang Asai di Kabupaten Sarolangun juga diperkirakan akan terdampak dalam waktu dekat.

Sementara itu, hujan lebat juga diprediksi turun di kawasan permukiman padat seperti Muara Bulian, Bajubang, dan Pemayung di Kabupaten Batanghari. 

Di Kabupaten Muaro Jambi, intensitas hujan akan mulai terasa di daerah Kumpeh, Kumpeh Ulu, hingga Sungai Gelam. Ketiga wilayah ini berada dekat dengan aliran sungai besar sehingga masyarakat diimbau mewaspadai kenaikan debit air secara tiba-tiba.

Cuaca ekstrem juga mengancam kawasan pesisir timur, khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. 

Di Tanjung Jabung Barat, wilayah seperti Tungkal Ilir, Betara, Bram Itam, Kuala Betara, dan Seberang Kota diprediksi mengalami hujan deras dengan kemungkinan angin kencang.

 Sedangkan di Tanjung Jabung Timur, wilayah Nipah Panjang, Mendahara, Rantau Rasau, Sadu, Dendang, dan Berbak masuk dalam daftar zona terdampak awal.

BMKG menambahkan bahwa potensi hujan dan angin kencang ini dapat meluas ke wilayah lain pada jam-jam berikutnya. 

Daerah yang berpeluang mengalami kondisi serupa meliputi Kecamatan Gunung Raya di Kerinci, Muara Siau di Merangin, dan Limun di Sarolangun.

 Di kawasan tengah Jambi, cuaca buruk dapat menjalar ke Maro Sebo Ilir (Batanghari), Jambi Luar Kota, Maro Sebo, Mestong, Sungai Bahar, Bahar Utara, dan Taman Rajo (Muaro Jambi). 

Di pesisir dan hilir sungai, potensi meluas juga terdeteksi di Pengabuan (Tanjab Barat), Geragai, Muara Sabak Timur dan Barat, Kuala Jambi (Tanjab Timur).

Bahkan dua kecamatan di Kabupaten Bungo, yakni Limbur Lubuk Mengkuang dan Bathin III Ulu, serta beberapa bagian Kota Jambi seperti Jambi Selatan, Paal Merah, dan Kota Baru turut diprediksi terpengaruh.

Menurut prakirawan cuaca, kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 16.45 WIB. 

Perubahan situasi bisa terjadi sewaktu-waktu, tergantung pergerakan sistem tekanan rendah dan suhu permukaan lokal.

Masyarakat diminta untuk tetap tenang namun waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir, longsor, dan kawasan terbuka yang rentan tersambar petir.

 BMKG menyarankan warga untuk menghindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan disertai angin, serta tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai saat curah hujan meningkat.

Informasi terbaru terkait peringatan cuaca dapat diakses melalui aplikasi InfoBMKG, situs resmi bmkg.go.id, dan akun media sosial resmi BMKG Jambi.

Baca juga: Cuaca Jambi Hari Ini di 11 Kabupaten Kota, Waspada Petir di Tanjung Jabung Barat