Advertorial
BPJS Ketenagakerjaan Jambi Seleksi para Penerima Paritrana Award 2025
BPJS Ketenagakerjaan Jambi melakukan seleksi para penerima penghargaan Paritrana Award 2025.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan Jambi melakukan seleksi para penerima penghargaan Paritrana Award 2025.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Hendra Elvian di Jambi, Rabu, mengatakan penetapan Paritrana Award ditujukan kepada badan usaha atau pemerintah daerah yang telah peduli terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pemerintah daerah terbaik yang masuk dalam tiga besar pada tingkat provinsi antara lain Pemerintah Kota Jambi, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Penilaian Paritrana Award pemerintah daerah mencakup aspek kepatuhan dalam pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan, inovasi dalam perlindungan pekerja rentan dan komitmen terhadap keberlanjutan program jaminan sosial.
Sedangkan, penetapan Paritrana Award untuk badan usaha memiliki beberapa kategori yang dinilai berdasarkan kepatuhan, inovasi dan komitmen terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan. Kategori tersebut meliputi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pendidikan, perkebunan, keuangan dan berbagai sektor.
Penghargaan Paritrana Award diberikan sebagai dorongan bagi pemerintah daerah dan badan usaha untuk terus meningkatkan kepedulian dan partisipasi dalam program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga dapat memberikan perlindungan sosial yang lebih luas dan menyeluruh bagi seluruh pekerja.
Baca juga: Menteri Agama RI Hadiri Wisuda UIN STS Jambi, Dukung Pengembangan Kampus
Baca juga: Anggi Mencuci Botol Kopi Sianida, Terungkap di Rekonstruksi Pembunuhan Kekasih Sesama Jenis di Jambi
"Penghargaan ini mendorong penerapan jaminan sosial ketenagakerjaan dan terwujudnya cakupan Universal Health Coverage (UHC)," kata dia.
Wali Kota Jambi Maulana mengatakan ada berbagai kebijakan dilakukan Pemerintah Kota Jambi terkait jaminan sosial ketenagakerjaan yang telah dirasakan manfaat oleh masyarakat.
Pemerintah Kota Jambi telah menjamin sekitar 3.000 ribu pekerja informal seperti tukang ojek, tukang bakso, cilok dan pekerjaan lain. Sementara petugas keamanan sebanyak 1.316 yang telah difasilitasi.
Pihaknya juga telah menjalankan inovasi unggulan untuk peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja dalam mendukung cakupan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) dimulai menjalankan program Balai Latihan Kerja Tematik (Balikat), Bantuan Kelompok Usaha Masyarakat (Bank Harkat) hingga Ruang Milenial (Rumel). (adv)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Menteri Agama RI Hadiri Wisuda UIN STS Jambi, Dukung Pengembangan Kampus
Baca juga: TERUNGKAP di Rekonstruksi, Begini Cara Anggi Racuni Pacar Sesama Jenis Usai Berhubungan
Baca juga: Hadiah Hari Bhayangkara ke-79, Puluhan Personil Polres Muaro Jambi Naik Pangkat