Berita Tebo

Warga Kesulitan Dapatkan Obat Imunisasi, Kadis Kesehatan Tebo Jambi: Semua Puskesmas Kosong

Seluruh Puskesmas se Kabupaten Tebo kekosongan obat untuk imunisasi bagi bayi baru lahir, Kamis (26/6/2025).

Penulis: Sopianto | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Sopianto
Seluruh Puskesmas se Kabupaten Tebo kekosongan obat untuk imunisasi bagi bayi baru lahir, Kamis (26/6/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Seluruh Puskesmas se Kabupaten Tebo kekosongan obat untuk imunisasi bagi bayi baru lahir, Kamis (26/6/2025).

Pasalnya, kini stok vaksin untuk imunisasi memang kosong dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Tebo Riana Elizabeth mengatakan, kekosongan vaksin imunisasi ini bukan hanya terjadi di Kecamatan Sumay saja, namun seluruh Puskesmas tak ada vaksin imunisasi.

Baca juga: Warga Tebo Jambi Keluhkan Tak Ada Obat Untuk Imunisasi

"Vaksin imunisasi memang kosong dari pusat, kita kan ga beli vaksin, kita droping dari provinsi, provinsi dari pusat," ujarnya.

Diakuinya, ada 3 jenis vaksin imunisasi yang kosong saat ini, diantaranya BCG, MR dan Rotavirus.

Sebelumnya Dinkes Kabupaten Tebo mengajukan BCG 800 yang dikasih cuma 300,MR pengajuan 800 yg dikasih 300.

Ia bilang, saat ini sedang ditanyakan ke propinsi apakah vaksin sudah tersedia jika sudah tersedia vaksin akan dijemput ke propinsi.

"Hari ini yang membidangi nya sedang ke Provinsi, jika sudah tersedia akan di bawa pulang ke Kabupaten Tebo," ujarnya.

Baca juga: Wabup Tebo Dukung Percepatan Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah

Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersabar menunggu kabar dari propinsi jika vaksin sudah tersedia masyarakat dapat membawa bayinya untuk vaksin ke Posyandu terdekat.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kecamatan Desa Lembal Bungur, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo kesulitan untuk mendapatkan obat untuk imunisasi.

Hal itu dikeluhkan oleh Asiah Warga Desa Lembak Bungur, pasalnya ia ingin melakukan imunisasi tapi obat nya tak tersedia.

"Sudah 4 bulan dak ado obat imunisasi," katanya Kamis (26/6/2025).

Ia bilang, sudah datang ke Puskesmas setempat namun pihak Puskesmas bilang tidak melayani imunisasi, melainkan yang melayani imunisasi adalah Posyandu.

Namun yang ditemukan malah obat untuk Imunisasi tak tersedia ditempat nya, pihak Posyandu menyarankan untuk pergi ke desa lain untuk imunisasi.

Hingga saat ini, anaknya tak dimunisasi sebab obat nya hingga saat ini tak tersedia. Ia menyebut imunisasi itu wajib dilakukan bagi bagi bayi.

"Setau sayo imunisasi itu wajib ini malah tak ada obat,"pungkasnya. 

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved