Renungan Harian Kristen 21 Juni 2025 - Dalam Damai Itu Menenangkan

Renungan Harian Kristen 21 Juni 2025 - Dalam Damai Itu Menenangkan

Bacaan ayat: Amsal 15:17 (TB)  Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian. 

Oleh Pdt Feri Nugroho

Dunia ini berubah dan sulit ditebak perubahannya. Era tahun 1980-an, mie instan itu makanan mewah.

 Anak-anak harus duduk di sekeling meja dan menunggu pembagian jatah yang tidak seberapa. Makan sayur, dianggap sebagai orang miskin.

Mereka tidak bisa membeli daging karena harganya cukup mahal. Telur pun makanan mewah. Ketika digoreng perlu dicampur dengan tepung agar jumlahnya menjadi banyak untuk dibagikan pada semua anggota keluarga. 

Bagaimana sekarang? Mie instan itu di manapun ada; bahkan mulai dianggap tidak sehat jika berlebih. 

Para vegetarian justru didapati lebih sehat. Bagaimana dengan telur? Itu makanan emergency ketika semua telah habis. 

Lepas dari semua, ketika memakan makanan tersebut, adakah damai? 

Nampaknya penulis Amsal hendak mengkontraskan antara sayur dengan lembu tambun. Ia menulis, 'Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian.'

 Hampir sama dengan budaya hari ini sayuran dianggap lebih rendah daripada daging. Jika makan hanya dengan sayur, akan dianggap belum makan jika belum makan daging.

Itu sebabnya meja makan penuh sesak dengan berbagai jenis makanan demi mendapatkan kepuasan. Sementara sayur, mungkin hanya beberapa orang yang menyukainya. 

Penulis Amsal hendak memberikan pengajaran bahwa hidup damai itu lebih berharga dari pada segala hal yang bisa dinikmati di bumi. 

Bahkan ketika makan daging yang berasal dari lembu tambun sekalipun, seseorang tidak bisa menikmati enaknya ketika hidup diwarnai pertengkaran perbantahan dan kebencian.