Berita Internasional

Update Israel vs Iran, Ternyata Pesawat Tiongkok Tak Pernah Sampai ke Eropa Tapi Belok

Pesawat-pesawat kargo yang lepas landas dari China dilaporkan tidak pernah sampai ke tujuan resmi mereka di Eropa.

Editor: asto s
Dok. Kepala Staf Pertahanan Spanyol/Tangkapan layar X/@RT_com
ISRAEL VS IRAN - Pesawat kargo Boeing 747 lepas landas dari China, diduga bawa muatan rahasia ke Iran usai serangan Israel, Juni 2025 (kiri). Rudal Sejjil rudal balistik Sejjil saat dipamerkan, sebelum meluncur (kanan). 

Dalam sebuah pernyataan setelah gelombang operasi terbaru, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan bahwa mereka menggunakan rudal balistik superberat dua tahap Sejjil di dalamnya.

IRGC juga memberitahu para pemukim di wilayah pendudukan bahwa pertahanan udara Israel telah terkuras dalam beberapa hari terakhir.

Serangkaian serangan balasan Iran yang berhasil, dan sekarang langit di atas tanah Palestina yang diduduki sepenuhnya dikendalikan oleh rudal dan pesawat tak berawak Iran.

Hal itu juga mengingatkan mereka pada operasi hari Selasa.

Pusat intelijen militer Israel yang berafiliasi dengan Mossad, Aman, dan pangkalan jet tempur Israel dihancurkan.

Ini mengingatkan pada apa yang dikatakan kepala IRGC awal minggu ini bahwa gerbang neraka akan terbuka bagi kaum Zionis.

Pernyataan itu selanjutnya memperingatkan para pemukim bahwa mereka harus memilih antara mati perlahan di dalam bunker bawah tanah atau kembali ke negara asal nenek moyang mereka.

Serangan rudal balasan pada hari Rabu merupakan bagian dari fase kedua belas Operasi True Promise III, yang diluncurkan pada Jumat malam.

Ini sebagai respons terhadap agresi Israel yang tidak beralasan, yang menyebabkan terbunuhnya banyak komandan militer berpangkat tinggi, ilmuwan nuklir, dan warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita.

Mayor Jenderal Sayyid Abdolrahim Mousavi, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, dalam pesan yang disiarkan televisi pada hari Selasa, mengatakan operasi yang dilakukan sejak hari Jumat telah berfungsi sebagai peringatan pencegahan, dan operasi hukuman yang sebenarnya akan segera dilaksanakan.

"Negara besar Iran, sebagaimana dibuktikan oleh sejarah, tidak pernah tunduk pada agresi apa pun, dan, sambil berdiri teguh melawan tindakan biadab ini, akan membuat rezim Zionis membayar kejahatannya, jika Tuhan berkehendak," ia mengumumkan, sebagai tanda bahwa Iran akan meningkatkan pembalasannya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved