Berita Tanjabbar

Pemkab Tanjabbar Jambi Fokus Kelola PI 10 Persen Migas sebagai Sumber PAD Baru

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Jambi serius menyoroti peluang ekonomi melalui skema Participating Interest (PI).

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nurlailis
ist
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Jambi serius menyoroti peluang ekonomi melalui skema Participating Interest (PI) sepuluh persen dalam pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas). 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Jambi serius menyoroti peluang ekonomi melalui skema Participating Interest (PI) sepuluh persen dalam pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas).

Hal ini disampaikan Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat saat gelaran coffee morning bersama pimpinan dan anggota DPRD, di Aula Rumah Dinas Bupati.

Anwar menekankan bahwa keterlibatan daerah dalam pengelolaan migas melalui PI sepuluh persen bukan hanya formalitas.

Baca juga: Bupati Tanjabbar Pimpin Penyembelihan Hewan Kurban TP-PKK

Tetapi menjadi peluang strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara langsung.

"PI ini bukan hanya soal menerima hasil, tapi tentang bagaimana kita bisa terlibat aktif, transparan, dan berkelanjutan dalam pengelolaan migas. Ini bisa menjadi sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah kita," kata Anwar di hadapan para peserta coffee morning.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peningkatan PAD melalui PI dapat memberikan ruang fiskal yang lebih besar bagi pemerintah daerah. 

Yaitu untuk fokus pada sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan infrastruktur.

"Kalau kita bisa kelola ini dengan baik, manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat.PI ini adalah salah satu cara agar kita tidak hanya jadi penonton di daerah kita sendiri," tambahnya.

Baca juga: TP-PKK Tanjabbar Jambi Salurkan Hewan Kurban, Bupati Apresiasi Peran Aktif

Anwar juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan PI tersebut agar benar-benar memberi dampak positif dan menghindari penyalahgunaan.

Coffee morning ini dihadiri pimpinan DPRD, wakil ketua, anggota DPRD, serta sejumlah kepala OPD dan direktur BUMD.

Diskusi berlangsung aktif dengan berbagai masukan dan dukungan dari pihak legislatif untuk mengawal proses PI ini secara optimal.

Pemerintah Tanjabbar kini tengah bersiap mengoptimalkan peran BUMD sebagai entitas yang akan mengelola kepemilikan PI sepuluh persen pada wilayah kerja migas di daerah tersebut.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved