Kesal Istri Merajuk, Suami Tikam dengan Tombak Babi, Ayah Kandung Ikut Jadi Korban Dilarikan ke RS

TRIBUNJAMBI.COM - Pelaku bernama Haryono nekat tikam istrinya sendiri pakai tombak babi.

Usut punya usut, Haryono rupanya kesal lantaran istri merajuk saat diajak mengambil uang hasil membeli sapi.

Bahkan ayah kandung pun ikut tertusuk saat melerai pertengkaran anak dan menantunya.

Diketahui kejadian suami tika istri dan ayah kandung ini terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Minggu (8/6/2025).

Sempat melarkan diri, Haryono pun akhirnya ditangkap dan memberikan pengakuan.

Sebelumnya Haryono ditangkap di area perkebnunan kawasan Wisata Lemo Nakai, Desa Batu Raja R, Kecamatan Hulu Palik, Selasa sore (10/6/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

Baca juga: KEANEHAN Kematian Resma Reta di Rumah Saat Zoom Meeting, Laptop Ikut Diambil, Murni Pembunuhan?

Baca juga: POSTINGAN Rani Usai Wadison Bunuh Istrinya Sendiri Ditonton Jutaan Kali, Pamer Wajah Cantik: Tega Ya

Baca juga: SIAPA Dedy Palakka Sebut Jokowi Cocok Jadi Nabi? Caleg Gagal PSI, Pernah Head Chef Resto China di AS

Setelah ditangkap, Haryono mengaku sadar saat melakukan penusukan menggunakan tombak babi terhadap istri sah dan ayah kandungnya.

"Iya saya sadar melakukan penusukan itu," ujar Haryono.

Namun, ia mengaku tidak ingat berapa kali menusuk istrinya yang bernama Mestiana. Ia juga menyebut tidak sengaja menikam ayah kandungnya, Kulna.

"Tidak tahu berapa kali yang istri aku, tapi yang bapak itu aku tidak sengaja," jelas Haryono.

Peristiwa penusukan terjadi di dalam rumah, saat istrinya sedang berada di dapur. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur ke arah kawasan perkebunan.

Sementara itu, ibu kandung dan anak pelaku yang tinggal di rumah juga berada di tempat kejadian perkara saat insiden terjadi. Keduanya disebut sedang tertidur sekitar pukul 23.30 WIB.

"Ibu aku ada di rumah, anak aku juga lagi tidur," ujar Haryono.

Terkait motif, Haryono menyebut aksinya dipicu karena merasa pusing memikirkan banyak masalah, ditambah emosi saat bertengkar dengan istrinya.

"Aku tu pusing malam itu banyak pikiran, masalahnya sudah banyak," kata Haryono.

Salah satu persoalan yang memicu pertengkaran adalah soal bagi hasil penjualan ternak sapi senilai Rp17 juta, yang belum diterima oleh pelaku.

"Duit jual sapi itu belum dibayar itu yang kami ributkan malam itu, aku ngajak dia ngambil duit itu tapi dia tidak mau dan merajuk," ungkap Haryono.

Sekadar informasi, selain masalah sapi, pelaku juga mengaku memiliki persoalan lain seperti kondisi ekonomi yang sulit dan kurangnya perhatian.

Ayah pelaku Kulna (73) ikut terluka akibat penganiayaan ini saat melerai cekcok antara anak dan menantunya.

Kulna menjelaskan pemicu penikaman yang dialami dirinya dan menantunya, Mestiana (30), pada Minggu (8/6/2025).

Peristiwa penikaman itu terjadi di kediamannya di Desa Kota Lekat Mudik, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, sekitar pukul 23.30 WIB.

Pelaku penikaman adalah anak kandungnya sendiri, Haryono, yang juga suami dari Mestiana.

Kulna menerangkan bahwa sebelumnya sudah terjadi cekcok mulut antara anak dan menantunya tersebut.

"Awalnya aku dengar mereka berdua itu ada cekcok," ujar Kulna.

Percekcokan itu terkait uang bagi hasil jual sapi yang mereka rawat, sebesar Rp 17.000.000.

"Mereka membahas uang bagi hasil jual sapi sebesar Rp 17 juta," jelas Kulna.

Pelaku, Haryono, bersikeras meminta uang bagi hasil tersebut, namun Mestiana menanggapi akan memberikannya nanti.

Lantaran kesal akibat percekcokan itu, Haryono mengambil tombak babi dan menikam Mestiana dengan brutal.

"Aku lihat dia menusuk istrinya dengan tombak itu, saat aku leraikanlah," ungkap Kulna.

Saat berusaha meleraikan, Kulna juga ikut ditusuk oleh anaknya.

"Pas dia ngejar istrinya lagi, aku leraikan terus aku ditusuknya," jelas Kulna.

Akibat peristiwa tersebut, Kulna dan menantunya mengalami luka tusuk tombak dan mendapat penanganan serius di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara.

Suami Tikam Istri

Sebelumnya, diberitakan seorang pria di Desa Kota Lekat, Kabupaten Bengkulu Utara, nekat menusuk istri dan ayah kandungnya sendiri dengan senjata tajam.

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Minggu (8/6/2025) malam dan menggegerkan warga setempat.

Korban penusukan diketahui bernama Mestiana (30) dan Kulna (73), keduanya merupakan warga Desa Kota Lekat.

Pelaku bernama Haryono, yang merupakan suami dari Mestiana sekaligus anak kandung dari Kulna.

Insiden penusukan tersebut terjadi di rumah mereka sekitar pukul 23.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBengkulu.com, sebelum penusukan terjadi sempat terjadi cekcok antara Haryono dan istrinya, Mestiana.

Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka tusuk dan dilarikan ke RSUD Arga Makmur sekitar pukul 02.00 WIB.

Mestiana mengalami enam luka tusuk di bagian dada, pinggang kiri, kepala, dan lengan kanan.

Sementara Kulna yang awalnya berniat menolong menantunya, turut menjadi korban setelah ditusuk oleh Haryono di bagian pinggang kiri depan.

"Iya aku semalam lihat dia (pelaku, red) menusuk istrinya. Saat aku bantu, ditusuk juga olehnya," ucap Kulna.

Hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.