Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 11 Juni 2025 - Hadir-Mu Menenangkan

Bacaan ayat: Mazmur 119:105 (TB)  Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 11 Juni 2025 - Hadir-Mu Menenangkan

Bacaan ayat: Mazmur 119:105 (TB)  Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Sebuah tayangan pendek di youtube menampilkan seorang balita yang menangis saat terbangun dari tidurnya, mendapati sang ibu tidak berada lagi disampingnya.

Tangisnya memilukan dan menyayat hati. Rasa cemas dan kuatir terbayang jelas pada nada tangisannya. Matanya terpejam oleh derai air mata.

 Sang ibu berlari cepat mendatanginya dan berpura-pura tertidur di sampingnya. Keajaiban terjadi. Sang balita membuka matanya dan terkejut mendapati wajah yang dikenalnya telah ada disampingnya.

Spontan, ia menghentikan tangisannya dan membaringkan tubuhnya kembali disampibg ibunda tercinta. 

Pemazmur bersyair bahwa 'Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.' Yang pemazmur maksud dengan 'firman-Mu', tentu bukan melulu sebuah buku yang disebut Kitab Suci atau Alkitab.

 'Firman-Mu' merujuk kepada Allah yang hadir dalam pengalaman hidup keseharian.

 Dengan membaca Kitab Suci, pemazmur sedang berkelana ke masa lalu bersama-sama orang percaya yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan.

Melalui mereka, pemazmur merasakan pengalaman bahwa Allah hadir dalam setiap pergumulan hidupnya. Tidak bisa dihindari bahwa kehidupan itu penuh dengan dinamika.

Penderitaan dan kesedihan bisa datang kapan saja. Kadang merasa sendiri dan ditinggalkan, menjadi kondisi yang paling mencemaskan.

Itu sebabnya seseorang bisa menangis layaknya balita yang ditinggalkan ibunya. 

Tangisnya terhenti saat tahu bahwa ibunya ada disampingnya. 

Pemazmur memakai metafora pelita yang menerangi untuk menggambarkan posisi firman Tuhan dalam perjalanan kehidupannya. 

Dalam gelapnya malam, pelita akan tampil sebagai penerang agar sang peziarah dapat melihat jalan yang akan ditempuh dan dilaluinya. 

Hidup di bumi adalah sebuah perjalanan. Dosa telah membuat perjalanan terasa berat dan mencekam.

Dalam situasi tertentu, kita tidak tahu akan pilihan yang akan dipilih. Masing-masing pilihan terasa menggiurkan. 

Membaca Alkitab setiap hari, akan membuat kita disuguhi perjalanan hidup orang percaya pada masa silam. Melalui pengalaman hidup mereka, kita bisa bercermin untuk menemukan kehendak Tuhan yang dinyatakan.

Meskipun terkadang terasa samar, namun Roh Kudus akan melantangkan kehendak tersebut agar menjadi jelas.

 Teruslah membaca Alkitab dan perjalanan akan terus diterangi oleh-Nya. Amin.

     Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved