Berita Viral

SKANDAL Peselingkuhan PNS dengan Teman Sekantor Diungkap Sang Anak, Sempat Izin ke Istri Poligami

Dugaan perselingkuhan dua PNS sekantor di Dinas Pendidikan Bogor viral di sosial media. Drama perselingkuhan keduanya dibongkar oleh anak pelaku.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Dugaan perselingkuhan dua PNS sekantor di Dinas Pendidikan Bogor viral di sosial media. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dugaan perselingkuhan dua PNS sekantor di Dinas Pendidikan Bogor viral di sosial media.

Drama perselingkuhan keduanya dibongkar oleh anak pelaku.

Tak itu saja, sang anak curhat di sosial media jika ayahnya sempat minta izin untuk poligami ke istri.

Kabar menghebohkan ini pun sampai ke telinga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy.

Menanggapi hal itu, Rusliandy pun langsung mengambil langkah cepat.

Meski begitu, iatak ingin gegabah menentukan nasib kedua PNS tersebut.

Baca juga: PERSLINGKUHAN Ayah dengan Teman Wanita Sekantor Dibongkar Anak, Isi Chat Tak Biasa Viral di Sosmed

Baca juga: HABIS Said Didu Diserang Alumni UGM Usai Bahas Ijazah Jokowi di Sosmed: Punya Ongkos ke Jogja Kan?

Baca juga: 15 Mahasiswa UPSI Tewas Dalam Kecelakaan Bus Tengah Malam, Ini Daftar 44 Mahasiswa Jadi Korban

"Rencana selasa kami undang yang bersangkutan ya,” singkat Rusliandy kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).

“Pagi kita panggilnya,” lanjutnya.

Diketahui, kedua terduga pelaku perselingkuhan itu merupakan pejabat atau ASN Pengawas SMP dan SD.

Adapun dua terduga pelaku skandal perselingkuhan tersebut berinisial S.

Sempat Izin Poligami

Sebelumnya, anak korban berinisial D menceritakan kisah perselingkuhan yang dilakukan ayahnya.

Semua dikisahkan melalui cuitan media sosial X dengan nama akun @sugarplumpy.

D membuka ke publik perbuatan ayahnya lantaran merasa kecewa.

“Udah nikah sama mama gue 25 tahun. Tapi di tahun 2024 kemarin dia putuskan buat bikin ‘babak baru’ hidupnya. Bukan pensiun, bukan. Tapi selingkuh,” kata D dikutip Minggu (8/6/2025).

“Sama temen sekantor. Sesama ASN. Hebat banget ga tuh?!” lanjut dia.

Dia menjelaskan, ASN pengawas SMP (S) di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor diduga berselingkuh dengan sesama ASN pengawas SD (S).

Pada Agustus 2024 lalu, ASN pengawas SMP (S) izin untuk poligami kepada istrinya. 

Istri dari S mengira bahwa itu hanya becanda dan tidak menanam rasa curiga.

Dugaan perselingkuhan dua PNS sekantor di Dinas Pendidikan Bogor viral di sosial media.
Dugaan perselingkuhan dua PNS sekantor di Dinas Pendidikan Bogor viral di sosial media. (ist)

Setelah itu, sikap S berbeda dan ketahuan berselingkuh oleh istrinya. 

Sang istri menemukan chat mesra pada Oktober 2024 lalu antara oknum ASN Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor itu.

Isi chat: ‘iya mih, mas tahu itu privasi’ dan ‘hehe iya sayang’,” tulis @sugarplumpy.

Lebih lanjut, pada 3 Oktober 2024, S menampar istrinya di hadapan anaknya. 

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan S kepada istrinya itu diketahui karena S ketahuan berselingkuh dengan teman kerjanya.

“Berantem gara-gara mama ga terima bapa gue selingkuh,” kata dia.

Lebih parah lagi, pada 18 Oktober 2024, S hendak memukul istrinya menggunakan raket nyamuk. 

Untungnya, perbuatan itu segera dibatalkan oleh adiknya D.

“Untungnya, adik gue berhasil stop aksi itu. Memang ga ada luka, tapi luka mentalnya? Udah permanen buat kita semua,” tulis dia.

Selain itu, ia membeberkan, istri dari S menemukan nota makan dan belanja jam tangan fancy di The Park Sawangan. 

Dia menyatakan, tempat tersebut dekat dengan rumah Pengawas SD.

D selaku pemilik akun X telah menghubungi S (wanita) secara baik-baik. Ia melanjutkan, nomornya dan keluarga telah diblokir.

“Nomor gue, nomor ibu gue. Nomor semua keluarga, diblok semua sama ibu S,” jelas dia.

“Kita ga bisa kontak dia sama sekali. Tapi mereka? Masih asik mesra-mesraan,” lanjutnya.

Lebih jauh, D memutuskan untuk pindah ke kos. 

Hal itu ia lakukan agar dapat bertingkah semuanya baik-baik saja. 

Ia mengaku, sejak kejadian itu, keharmonisan dalam rumah tangga sudah tidak ada lagi.

“Sejak ketahuan, rumah rasanya dingin. Bukan karena suhu, tapi karena suasananya. Karena ada luka yang ga pernah disembuhin, dan semua orang cuma pura-pura lupa,” kata D.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved