Warga Segel Kantor Kades Kota Karang Jambi, Desak Mundur Usai Skandal Chat Mesum

TRIBUNJAMBI.COM,  SENGETI - Warga Desa Kota Karang Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi menyegel ruang kerja Kades, Abdul Gofur. 

Kemarahan warga ini dikarenakan sang kades sudah melanggar adat dan telah mencoreng nama baik desa dan mereka menilai Abdul Gofur tidak layak lagi menjadi seorang Kepala Desa Kota Karang. 

Kasus terbaru, Abdul Gofur mengganggu isteri orang dengan mengirimkan chat mesum ditengah malam.

Baca juga: Warga Gerebek Sejoli di Kota Jambi Diduga Mesum dalam Mobil, Langsung Tancap Gas

Kasus ini bermula saat sang Kades diduga mengirim pesan tak senonoh kepada salah satu warganya. 

Warga tersebut adalah E yang berstatus istri sah S. 

Tak terima diperlakukan seperti itu (dikirimi pesan mesum), E mengadukan hal ini kepada suaminya dan selanjutnya mengadukan perihal ini ke pemerintahan desa. 

Kasus ini pun berujung rapat adat di Kantor Camat Kumpeh Ulu. 

Sang Kades akhirnya didenda adat dengan dua ekor kambing.

Baca juga: Heboh Wisata Pondok Buluh Sarolangun Dituding Tempat Mesum, Kades Bicara dan Ancam Lapor Polisi

Senin malam tadi, para warga kembali berkumpul di gedung olahraga Desa Kota Karang. 

Sejatinya, mereka berkumpul untuk melaksanakan Sanksi Adat dan penyampaian permintaan maaf secara langsung dari Kades kepada pihak keluarga E dan juga masyarakat desa Kota Karang. 

Sebelumnya, sang Kades telah dikonfirmasi dan berjanji untuk datang. 

Namun setelah ditunggu sekian lama, Abdul Gofur tak kunjung datang. 

Warga pun kecewa. Mereka selanjutnya mendatangi rumah Kades namun rumah sang Kades dalam keadaan tertutup dan sepertinya tak ada di rumah. 

Mereka pun berorasi di depan rumah sang Kades. 

Baca juga: Video Guru dan Siswinya Mesum di Masjid Viral, Minta Ampun Usai Dipergoki Warga

"Turunkan Kepala Desa, turun," kata warga yang berkumpul di depan rumah Kades.