Advertorial

Pelatihan Menyulam dan Membordir SKK Migas PetroChina, Cetak Pengrajin Handal dari SLBN Tungkal

Suasana haru dan semangat terpancar dari wajah para siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Tungkal, Jambi.

|
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Rara
MENYULAM - Suasana haru dan semangat terpancar dari wajah para siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi saat mereka unjuk kebolehan dalam Lomba Menyulam bertema "Merajut Harapan di Setiap Sulaman", Selasa (20/05/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Suasana haru penuh semangat terpancar dari wajah para siswa siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi saat mereka unjuk kebolehan dalam Lomba Menyulam bertema "Merajut Harapan di Setiap Sulaman", Selasa (20/05/2025).

Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan biasa, tetapi juga menjadi panggung bagi para siswa/i berkebutuhan khusus untuk menunjukkan potensi dan keterampilan yang telah diasah melalui pelatihan menyulam dan membordir yang digelar oleh SKK MIgas PetroChina beberapa waktu lalu.

Beberapa jilbab dengan beragam warna juga telah berjejer dengan sulaman dan bordir di atas meja-meja.

Setiap jilbabnya tampak sulaman bunga-bunga dengan beragam kombinasi yang menarik mata untuk melihatya.

Detail jilbab buatan siswa siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Tungkal
Detail jilbab buatan siswa siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi.

CSR and Comdev Supervisor PetroChina International Jabung Ltd, Ahmad Ramadlan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Yuliana Eka Safitri saat menghadiri acara menyampaikan bahwa dukungan terhadap pendidikan inklusif merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam pengembangan masyarakat.

“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang luar biasa. Lomba ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan tidak menghalangi kemampuan dan kreativitas, sebelumnya PetroChina juga telah melibatkan kelompok difable dalam program pelatihan untuk perajin batik.” ujarnya.

Lomba ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan menyulam dan membordir yang diselenggarakan oleh SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanjabbar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pada 21–25 April 2025.

Kepala SLBN Kuala Tungkal menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud kolaborasi positif antara dunia pendidikan dan dunia industri.

Detail jilbab buatan siswa siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN)
Detail jilbab buatan siswa siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi.

“Kami sangat berterima kasih kepada PetroChina International Jabung Ltd yang telah menginisiasi dan mengadakan pelatihan dan kegiatan ini bagi anak-anak kami yang memiliki kebutuhan khusus, tidak hanya secara moral kegiatan ini juga membuka ruang bagi mereka untuk berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperindag Tanjabbar, Siti Azizah, mengapresiasi langkah SLBN Kuala Tungkal yang telah turut serta mensukseskan kegiatan dari awal pelatihan hingga perlombaan ini.

"Kegiatan ini adalah wujud nyata dari PetroChina yang telah menginisiasi pelatihan hingga perlombaan ini sebagai penerapan program pengembangan masyarakat yang berkelanjutan dari pelatihan menyulam dan membordir bagi penyandang disabilitas yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu," kata Siti Azizah.

Ia menyampaikan kegiatan serupa bisa terus dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan ke level kolaborasi dengan batik, yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.

Detail jilbab buatan siswa siswi Sekolah Luar
Detail jilbab buatan siswa siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi.

Salah satu peserta, sekaligus siswa SMA SLBN Kuala Tungkal, Agus Irawan, mengaku bangga bisa mengikuti pelatihan dan lomba menyulam ini. Ia bahkan berhasil meraih juara ketiga dengan sulaman bermotif daun dan bunga.

 “Saya ingin terus belajar dan mungkin suatu hari nanti bisa menjual hasil karya sendiri,” katanya dengan penuh harap.

Ajang ini membuktikan bahwa keterampilan seperti menyulam dan membordir bukan hanya kegiatan seni, tetapi juga alat pemberdayaan yang membuka peluang usaha bagi masa depan yang lebih baik.

Detail jilbab buatan siswa siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi.
Detail jilbab buatan siswa siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi. (Ist)

Update berita Tribun Jambi di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved