Berita Kerinci
Krisis Listrik dan Air Bersih Hantam Kerinci Jambi, Warga Menjerit
Dalam beberapa hari terakhir, pemadaman listrik dan gangguan pasokan air bersih dari PDAM terjadi secara bersamaan di Kerinci, Jambi.
TRIBUNJAMBI.COM, Kerinci - Warga Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi tengah menghadapi krisis ganda.
Dalam beberapa hari terakhir, pemadaman listrik dan gangguan pasokan air bersih dari PDAM terjadi secara bersamaan, membuat aktivitas masyarakat lumpuh dan memicu keresahan luas.
Sejak Sabtu (17/5) dini hari, listrik padam hampir di seluruh wilayah Kerinci, termasuk Kecamatan Siulak, Kayu Aro, kerinci wilayahnya hilir hingga Sungai Penuh.
Baca juga: 2 Pengedar Ganja Ditangkap di Perbatasan Kerinci–Sungai Penuh, 17 Paket Diamankan
Warga mengaku kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, terutama pelaku usaha kecil yang mengandalkan listrik untuk operasional.
“Kita tidak bisa bekerja karena listrik mati,” keluh Abdi, tukang Las yang ada ke kecamatan Danau Kerinci.
Kondisi diperparah dengan matinya pasokan air PDAM sejak Sabtu pagi (18/5) hingga hari ini Senin (19/5/2025) air belum juga mengalir ke rumah warga.
“Air mati total. Untuk mandi dan masak kami terpaksa ambil air sungai,” kata Rendi, warga Kecamatan Tanco
Berdasarkan informasi yang diterima, pemadaman ini disebabkan robohnya salah satu tower listrik di wilayah Muara Emat akibat diterjang angin kencang.
Baca juga: 348 CPNS Kerinci Akan Terima SK Pengangkatan pada 19 Mei 2025
Bahkan, beredar kabar bahwa proses perbaikan tower tersebut diperkirakan memakan waktu 3 hingga 4 hari.
Namun warga mulai kehilangan kesabaran.
“Tidak ada kejelasan kapan normal. Kalau ini terus berlanjut, bisa-bisa timbul masalah kesehatan dan kerusuhan,” ujar tokoh masyarakat setempat.
Pemerintah daerah diminta segera turun tangan, memberikan solusi cepat, serta berkoordinasi dengan PLN dan PDAM untuk memulihkan pelayanan.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.