Berita Populer Hari Ini

5 Berita Populer Jambi, PT Makin Group Bayar Denda ke Suku Anak Dalam Merangin 700 Juta

Berikut lima berita populer Jambi rangkuman peristiwa di 11 kabupaten kota selama sepekan pada Senin, 19 Mei 2025.

Penulis: asto s | Editor: asto s
Istimewa
BERITA POPULER JAMBI. PT Makin Group membayar denda Rp700 juta ke warga Suku Anak Dalam (SAD) di Balai Adat Melayu Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berikut lima berita populer Jambi rangkuman peristiwa di 11 kabupaten kota selama sepekan pada Senin, 19 Mei 2025.

Selain berita populer, ada juga beberapa video viral peristiwa di Jambi yang menyedot perhatian publik.

Berikut lima berita populer peristiwa di Jambi selengkapnya.

Diduga Beras Oplosan, Disperindag Batanghari Hentikan Sementara Penjualan Beras Merek Rambe

 

BERAS PLASTIK - Viral kabar adanya beras oplosan plastik beredar di Desa Koto Boyo, Kabupaten Batanghari, Jambi
Kabar adanya beras oplosan plastik beredar di Desa Koto Boyo, Kabupaten Batanghari, Jambi(Kompas.tv)

 

MENYUSUL temuan dugaan beras oplosan berbahan plastik di Kabupaten Batanghari, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batanghari mengimbau seluruh pedagang untuk menghentikan sementara penjualan beras merek Rambe.

Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Batanghari, Edi Sabhara, pada Jumat (16/5/2025).

"Siapa pun, baik toko maupun swalayan, kami minta untuk tidak menjual sementara beras merek Rambe sebelum ada hasil pemeriksaan laboratorium atas kandungannya," ujarnya.

Edi juga meminta agar stok beras tersebut disimpan terlebih dahulu dan tidak didistribusikan ke masyarakat hingga ada kepastian dari hasil uji laboratorium.

Disperindag Batanghari akan turun langsung ke lokasi rumah warga bernama Ibu Lilis, yang pertama kali melaporkan temuan dugaan beras oplosan tersebut. 


Baca Selengkapnya

Gudang Minyak di Paal Merah Kota Jambi Terbakar Diduga Tak Miliki Izin Operasional

 

POLICE LINE - Polisi pasnag garis polisi di lokasi kebakaran di Jalan Lingkar II Kecamatan Jambi Timur atau lebih dikenal dengan jalan baru, Jumat (16/5/2025) pagi.
Polisi pasang garis polisi di lokasi kebakaran di Jalan Lingkar II Kecamatan Jambi Timur atau lebih dikenal dengan jalan baru, Jumat (16/5/2025) pagi.(Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)

 

SEBUAH bangunan yang diduga berfungsi sebagai bengkel sekaligus gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Jalan Lingkar II, RT 27 Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, terbakar hebat pada Jumat pagi (16/5/2025).

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB ini menyebabkan sedikitnya lima unit kendaraan, baik mobil pribadi maupun pikap, hangus terbakar.

Kebakaran dipicu oleh keberadaan sejumlah drum berisi bahan bakar di dalam gudang tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi, Mustari, membenarkan bahwa api cepat membesar karena adanya BBM di lokasi.

"Memang ada BBM. Kita gunakan 125 liter liquid foam—cairan khusus untuk memadamkan kebakaran akibat bahan berbahaya dan BBM," ujar Mustari.


Baca Selengkapnya

Panen Melon Premium di Tanjabtim Jambi

 

PANEN MELON - Gubernur Jambi Al Haris meninjau sejumlah infrastruktur jalan dan melaksanakan panen perdana melon premium di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sabtu (17/5/2025).
Gubernur Jambi Al Haris meninjau sejumlah infrastruktur jalan dan melaksanakan panen perdana melon premium di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sabtu (17/5/2025).(Ist)

 

GUBERNUR Jambi Al Haris meninjau sejumlah infrastruktur jalan dan melaksanakan panen perdana melon premium di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sabtu (17/5/2025).

Setelah melakukan panen buah melon, Gubernur Al Haris juga melakukan dialog bersama kelompok tani sekaligus memberikan tambahan mesin pengurai sabut kelapa menjadi serbuk coco peat yang halus dan dapat dijadikan media tanam oleh petani.

“Disini ada Kadis TPHP Ir. Rumusdar, saya minta nanti tambah lagi tiga buah mesin coco peat untuk kelompok tani disini, supaya produktivitas petani bisa meningkat,” pintanya.

Sebelumnya, Gubernur Jambi itu melakukan pengecekan jalan Provinsi dari Sabak - Nipah Panjang bersama Bupati Dillah Hich dan Wakil Bupati Muslimin Tanja.


Baca Selengkapnya

Soal Tudingan 'Mengobok-obok' Golkar, Ini Kata Wakil Ketua DPD II Tebo Jambi

 

Wakil Ketua I DPD II Golkar - Jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Jambi, tensi politik di internal partai mulai memanas.
Jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Jambi, tensi politik di internal partai mulai memanas.(Ist)

 

JELANG Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Jambi, tensi politik di internal partai mulai memanas. 

Salah satu isu yang mencuat adalah tudingan bahwa Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, tengah “mengobok-obok” Partai Golkar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Musda DPD I Golkar Jambi bakal dilaksanakan beberapa pekan mendatang. 

Baca juga: Apa yang akan Terjadi Jika Jokowi Jadi Ketua PSI? Analisis dari PDIP Golkar dan Pengamat

Namun Wakil Ketua I DPD II Golkar Tebo, Ahmad Karis menyayangkan sikap Sekjen Golkar Tebo.


Baca Selengkapnya

Selesai Secara Adat, PT Makin Group Lunasi Denda ke SAD Merangin Jambi Rp700 Juta

 

PENYELESAIAN KONFLIK - PT Makin Group menyelesaikan konflik dengan kelompok Suku Anak Dalam (SAD) melalui pembayaran denda adat yang diserahkan di Balai Adat Melayu Jambi.
PT Makin Group menyelesaikan konflik dengan kelompok Suku Anak Dalam (SAD) melalui pembayaran denda adat yang diserahkan di Balai Adat Melayu Jambi.(Ist)

 

PT Makin Group menyelesaikan konflik dengan kelompok Suku Anak Dalam (SAD) melalui pembayaran denda adat yang diserahkan di Balai Adat Melayu Jambi.

Perusahaan tersebut membayar denda adat sebesar Rp700 juta kepada kelompok SAD Pamenang, Merangin pada Kamis (15/5), dan Rp100 juta kepada kelompok SAD Muara Tabir, Tebo pada Jumat (16/5).

Penyerahan denda tersebut diserahkan langsung oleh Dirut PT Makin Grop Heriansyah ke Temenggung Genta. 

Setelah menyerahkan denda adat tersebut pihak PT Makin Grop langsung keluar dari ruangan.


Baca Selengkapnya

PWI Kota Jambi Sambut Baik Rekonsiliasi Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang

 

KESEPAKATAN JAKARTA - Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun (kiri) dan Ketua Umum PWI hasil KLB Zulmansyah Sekedang (kanan) serta anggota Dewan Pers Dahlan Dahi berfoto bersama sesuai penandatanganan Kesepakatan Jakarta, Jumat (16/5/2025) tengah malam, di Jakarta. Melalui Kesepakatan Jakarta, kedua pihak sepakat mengakhiri konflik melalui Kongres Persatuan.
Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun (kiri) dan Ketua Umum PWI hasil KLB Zulmansyah Sekedang (kanan) serta anggota Dewan Pers Dahlan Dahi berfoto bersama sesuai penandatanganan Kesepakatan Jakarta, Jumat (16/5/2025) tengah malam, di Jakarta. Melalui Kesepakatan Jakarta, kedua pihak sepakat mengakhiri konflik melalui Kongres Persatuan.(Istimewa)

 

TITIK terang atas konflik kepengurusan di organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mendapat sambutan positif dari PWI Kota Jambi.

Dimana, Irwansyah Ketua PWI Kota Jambi mengapresiasi Dewan Pers dan kedua belah pihak yang berseteru.

Dua tokoh utama yang selama ini berseteru, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang telah bertemu.

Keduanya sepakat melaksanakan Kongres Persatuan PWI di Jakarta paling lambat 30 Agustus 2025.

“ Ini yang kita tunggu dan harapkan, kedepannya tidak ada lagi polemik Dualisme di PWI Pusat,” ujar Irwansyah.


Baca Selengkapnya

Warga Desa di Muaro Jambi Kebanjiran, Diduga Timbun Sungai untuk Pengeboran Minyak

 

Warga Desa di Muaro Jambi Kebanjiran, Pertamina Diduga Timbun Sungai untuk Pengeboran Minyak
Warga Desa di Muaro Jambi Kebanjiran, Pertamina Diduga Timbun Sungai untuk Pengeboran Minyak(istimewa)

 

WARGA Desa Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi mengeluhkan banjir yang terjadi di pemukiman mereka. 

Banjir tersebut diduga akibat penimbunan aliran sungai yang dilakukan oleh PT Pertamina dalam aktivitas pengeboran sumur minyak di wilayah tersebut.

Salah seorang warga RT 01 yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sebelum aliran sungai ditimbun, rumah-rumah warga tidak pernah terendam banjir meski curah hujan tinggi.

“Waktu baru ditimbun, kami belum merasakan dampaknya. Tapi saat banjir kemarin, rumah kami tergenang, baik di depan maupun halaman belakang. Padahal sebelumnya, meskipun banjir lebih besar dari ini, air tidak sampai masuk ke rumah,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, sungai yang ditimbun merupakan satu-satunya jalur aliran air saat hujan turun. Penimbunan tersebut menyebabkan air tidak bisa mengalir dengan lancar.


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved