Pemain Cadangan Inter Milan Cukup Membantu Upaya Mereka Meraih Gelar Serie A dan Liga Champions 

TRIBUNJAMBI.COM - Inter Milan mempertahankan gelar Serie A mereka dengan kemenangan tandang penting di Torino.

Peluang Scudetto dan Liga Champions mereka telah ditingkatkan oleh pemain-pemain pinggiran yang terus-menerus tampil gemilang.

Setelah berhasil melewati laga menegangkan di semifinal Liga Champions bersama Barcelona, ​​Simone Inzaghi melakukan perubahan besar seperti yang dilakukannya setelah leg pertama sebelum kemenangan 2-0 hari Minggu atas Torino. 

Kemenangan liga ke-100 Inzaghi bersama Inter terjadi berkat gol-gol dari Nicola Zalewski dan Kristjan Asllani, sementara Napoli ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri oleh Genoa, sehingga tim asuhan Antonio Conte hanya unggul satu poin di puncak klasemen.

Zalewski tiba dengan status pinjaman pada bulan Februari, setelah tidak lagi menjadi pilihan utama di Roma, dan mencetak gol yang sama mengesankan dan penting di Torino.

Kontrolnya terhadap umpan Alessandro Bastoni sangat luar biasa, mengecoh penjaganya dengan gerakan tumit belakang yang memberinya ruang untuk memotong ke dalam dan membawa bola ke depan sebelum melepaskan tembakannya ke dalam tiang jauh.

Baca juga: Lima Pemain Inter Milan Panen Pujian Usai Kalahkan Torino 2-0, Asllani dan Zalewski Bersinar

Bastoni adalah satu dari hanya dua pemain yang dipilih oleh Inzaghi dari tim yang memulai kemenangan 4-3 di perpanjangan waktu atas Barcelona, ​​dan tanpa Lautaro Martinez atau Marcus Thuram, Zalewski memilih waktu yang tepat untuk mencetak gol pertamanya untuk Inter.

Memang, Inter kini telah mencetak gol dengan 19 pemain berbeda dalam satu musim liga utama untuk pertama kalinya dalam sejarah Serie A mereka, dengan Zalewski menjadi yang terbaru yang masuk dalam daftar tersebut.

Hakan Calhanoglu adalah pengambil penalti Inter yang andal, mencetak gol dari titik penalti melawan Barca dan hanya gagal satu kali dari 25 untuk klub, tetapi dalam ketidakhadirannya, Asllani telah terbukti sama andalnya.

 Asllani mengonversi penalti pada menit kesembilan melawan Hellas Verona dalam pertandingan liga sebelumnya, dan melawan Torino, pemain Albania itu menggandakan keunggulan Inter dari titik penalti di awal babak kedua.

Baca juga: AC Milan Mengalahkan Bologna jelang Laga Krusial Final Coppa Italia Melawan Inter Milan

Kehebatannya dari jarak 12 yard menjadi penting saat Calhanoglu absen, mengingat Inter telah memenangkan (sembilan) dan mencetak (delapan) penalti terbanyak di Serie A musim ini.

Mehdi Taremi adalah pemain yang dilanggar karena penalti tersebut, dengan penyerang Iran itu melakukan start liga pertamanya sejak Februari, setelah masuk dari bangku cadangan melawan Barcelona untuk memberikan assist bagi pemain pengganti lainnya, Davide Frattesi, yang mencetak gol kemenangan.

Frattesi absen dalam pertandingan Torino karena cedera, dan meskipun ia hanya menjadi starter dalam empat pertandingan Liga Champions, Inzaghi akan mengandalkan pemulihannya untuk final 31 Mei melawan Paris Saint-Germain, setelah gelandang itu juga masuk untuk mencetak gol kemenangan di Bayern Munich.

 Kiper Josep Martinez datang di awal musim sebagai pelapis Yann Sommer dan tampil sebagai starter kelima di liga melawan Torino saat Inzaghi mengistirahatkan pemain nomor satu Swiss itu.

Martinez menggantikan Sommer di awal musim ini saat mengalami cedera ibu jari, dan telah kebobolan tiga gol dalam lima pertandingan tak terkalahkannya.