Ini Syarat Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin TBC yang Digagas Bill Gates
Calon relawan uji klinis vaksin TBC harus bersedia secara sukarela dan telah mendapat penjelasan lengkap tentang prosedur dan risikonya.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Calon relawan uji klinis vaksin TBC harus bersedia secara sukarela dan telah mendapat penjelasan lengkap tentang prosedur dan risikonya.
Tidak boleh ada paksaan dalam proses perekrutan relawan karena transparansi menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan riset medis.
“Jadi jelas tidak ada paksaan dan harus dengan penuh transparansi,” kata mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama, Minggu (11/5/2025).
Ia menegaskan bahwa uji klinis harus melalui desain ketat, analisis mendalam, dan persetujuan dari otoritas kesehatan serta komite etik penelitian.
Indonesia menjadi salah satu negara yang dipercaya melaksanakan uji klinis fase 3 vaksin TBC bernama M72 yang didukung oleh Yayasan Bill & Melinda Gates.
Selain Indonesia, uji klinis ini juga dilakukan di Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi sebagai bagian dari studi global.
Sebanyak 2.095 relawan dari kelompok usia remaja dan dewasa telah direkrut untuk ikut serta dalam penelitian ini.
Proses rekrutmen dimulai pada 3 September 2024 dan ditutup secara resmi pada 16 April 2025.
Kegiatan uji klinis dilakukan di institusi medis ternama seperti FKUI, RSUI, RSUP Persahabatan, RS Islam Cempaka Putih, serta FK UNPAD di Bandung.
Uji klinis terdiri dari empat fase yang dimulai dari pengujian berskala kecil untuk menilai dosis aman dan efek samping.
Setelah dinyatakan aman, penelitian dilanjutkan ke fase dua untuk memantau efek samping dan menilai efektivitas vaksin.
Kini vaksin M72 tengah menjalani fase tiga yang melibatkan lebih banyak peserta lintas negara dan wilayah.
Jika terbukti efektif dan tidak menimbulkan efek samping serius, vaksin ini berpeluang besar mendapat izin penggunaan luas.
Fase keempat dilakukan setelah vaksin beredar untuk mengevaluasi dampaknya dalam jangka panjang pada masyarakat luas.
Meski banyak yang mengapresiasi langkah ilmiah ini, sebagian masyarakat justru menunjukkan kekhawatiran terutama di media sosial.
Namun para ahli menegaskan bahwa seluruh tahapan uji klinis dijalankan secara transparan dengan mengutamakan keselamatan relawan.
Artikel Berikut Diolah dari Tribunnews.com
Baca juga: Dinas Kesehatan Batanghari Catat Ribuan Warga Masuk Kategori Terduga Terjangkit TBC Sepanjang 2024
Kasus ODGJ Terjangkit TBC Ditemukan di Jambi, Dinsos Tingkatkan Pengawasan |
![]() |
---|
Kasus TBC di Batang Hari Capai 280 hingga Juli 2025, Dinkes Minta Warga Waspada |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis Disorot Dunia, Bill Gates Bakal Temui Prabowo di Indonesia |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Batanghari Catat Ribuan Warga Masuk Kategori Terduga Terjangkit TBC Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Kota Jambi Catat Ratusan Penderita TBC Hingga Mei 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.