Kejari Jambi Periksa Pejabat di Pemkot Terkait Penyalahgunaan Penyertaan Modal di Siginjai Sakti

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi terkait dugaan penyalahgunaan dana penyertaan modal Pemkot Jambi dengan anggaran Rp10 miliar.

Penyidik Kejari Jambi sudah memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi M Ridwan, Direktur Utama (Dirut) PT Siginjai Sakti Petri Ramli dan Komisaris PT Siginjai Sakti yaitu Budidaya.

Penyelidikan kasus ini masih berlanjut dan pemeriksaan masih dilakukan pihak Kejari Jambi.

Sekda Kota Jambi diperiksa di Kejari pada Selasa (6/5/2025) termasuk Dirut dan Komisaris PT Siginjai.

Kapasitas Sekda Kota Jambi diperiksa sebagai saksi.

Kerugian negara kasus ini dalam tahap penghitungan oleh pihak terkait.

Baca juga: Dugaan Penyebab Tewasnya Siswa Praja IPDN dan Mahasiswi Jambi di Parkiran Trona Ekspres

Baca juga: Sidik Dugaan Korupsi Dana BOP PKBM, Penyidik Kejari Geledah Kantor Disdikbud Batanghari

Baca juga: Mantan Ketua BIN Bela Ketua GRIB Jaya, Hercules Jadi preman Karena Tak Dibina, Korban Konspirasi

Keterangan dari Kejari Jambi, setidaknya 10 orang sudah diperiksa pada kasus ini.

Untuk diketahui, PT Siginjai Saksi didirikan tahun 2021, meski sudah mendapat kucuran dana cukup besar dari Pemkot Jambi namun hingga 2023, PT Siginjai Sakti belum memiliki usaha sama sekali.

Kondisi makin pelik di tahun 2024 saat Direktur dan Komisaris PT Siginjai Saksi yakni Petri Ramli dan Budidaya menundurkan diri pada akhir 2023.

Budidaya sendiri merupakan mantan Sekda Kota Jambi. (*) 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dugaan Penyebab Tewasnya Siswa Praja IPDN dan Mahasiswi Jambi di Parkiran Trona Ekspres

Baca juga: Mantan Ketua BIN Bela Ketua GRIB Jaya, Hercules Jadi preman Karena Tak Dibina, Korban Konspirasi

Baca juga: Sidik Dugaan Korupsi Dana BOP PKBM, Penyidik Kejari Geledah Kantor Disdikbud Batanghari