Berita Tanjabbar
Terbangun oleh Jeritan Warga, Pemilik Rumah di Kampung Nelayan Jambi Saksikan Api Lahap Kontrakan
Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (04/05/2025), di Jambi dan cepat menyebar karena sebagian besar kontrakan terbuat dari kayu.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL — Suasana dini hari yang tenang berubah menjadi kepanikan bagi H. Zainal Abidin (56), saat suara gaduh di luar rumah membangunkannya.
Dalam kondisi masih mengantuk, ia membuka pintu dan terkejut melihat kobaran api dari arah belakang rumah—tempat delapan unit kontrakan miliknya berdiri.
“Saya kira ada keributan apa. Ternyata orang-orang teriak kebakaran,” katanya dengan suara serak.
Baca juga: Kebakaran Diduga Akibat Korsleting, 8 Rumah Kontrakan Terbakar di Kampung Nelayan Tungkal Jambi
Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (04/05/2025), dan cepat menyebar karena sebagian besar kontrakan terbuat dari kayu.
Kontrakan tersebut dihuni oleh keluarga nelayan yang tinggal di RT 06, Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi.
Api diduga berasal dari rumah kosong milik Sdri. Santi, salah satu kontrakan yang tidak berpenghuni.
Hasil pemeriksaan awal polisi menyebut penyebab kebakaran kemungkinan besar adalah korsleting listrik.
Amir (56), salah satu penghuni, mengaku sedang tidur saat kejadian.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Kampung Nelayan Tungkal Jambi, 8 Kontrakan Ludes Terbakar
“Saya dibangunkan istri. Dia lihat ada cahaya besar di luar jendela, pas kami keluar ternyata api sudah membesar,” katanya.
Dua tetangga lainnya, Fendi (54) dan Budi (42), juga buru-buru menyelamatkan diri bersama keluarganya.
Mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang karena api menjalar sangat cepat.
“Kami hanya bisa selamatkan nyawa,” ujar Fendi lirih.
Mendengar laporan dari warga, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Tanjabbar segera ke lokasi dengan empat unit mobil dan dua mesin portabel.
Mereka tiba sekitar pukul 03.50 WIB dan dibantu oleh BPBD, Satpol PP, TNI-Polri, serta warga setempat untuk memadamkan api.
Proses pemadaman berlangsung hampir satu jam hingga api benar-benar padam pukul 04.35 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.