Berita Viral

Pantas Sadarestuwati Lunasi Tagihan PLN Janda Penjual Gorengan Rp 12 Juta, Punya Harta Rp 38 Miliar!

Sosok Sadarestuwati, anggota DPR RI mendadak jadi sorotan usai membayar tagihan listrik Masruroh, janda penjual gorengan sebesar Rp 12,7 juta.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
IST
Sosok Sadarestuwati, anggota DPR RI mendadak jadi sorotan usai membayar tagihan listrik Masruroh, janda penjual gorengan sebesar Rp 12,7 juta. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Sadarestuwati, Anggota DPR RI mendadak jadi sorotan usai membayar tagihan listrik Masruroh, janda penjual gorengan sebesar Rp 12,7 juta.

Sebelumnya Masruroh tinggal di Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamarab Diwek, Kabupaten Jombang kaget mendapat tagihan listrik dari PLN hingga Rp 12,7 juta.

Tak itu saja, Masruroh juga dituduh mencuri listrik dari PLN.

Diketahui tagihan itu masuk melalui pesan WA di ponsel Masruroh.

Sosok Masruroh yang hanya hidup sendiri ini jelas bingung mengapa dirinya mendapat tagihan listrik sebesar itu.

Apa lagi nama dalam tagihan tersebut atas nama mendiang ayahnya, yakni Naif Usman.

Baca juga: Malunya Rudy Masud Sindirannya Dibalas Dedi Mulyadi didepan Wakil Mendagri, Disebut Gubernur Konten

Baca juga: Gelagat Dedi Mulyadi Disindir Razman Nasution, Curiga Maju Jadi Presiden: Masuk Gorong-gorong

Baca juga: Sebut Fuji Menantu Idaman, Sinyal Pernikahan Verrell Bramasta Menguat, Venna Melinda: Aku Suka Dia

Diketahui ayahnya sendiri meninggal sejak tahun 1992.

Selain tagihan listrik, ia juga syok karena dituduh mencuri listrik seperti yang dituduhkan pihak PLN.

Mengetahui hal itu, Masruroh terkejut dan kebingungan, ia mengaku tidak bisa membayar semua tagihan, terlebih ia hanya penjual gorengan keliling. Baginya, tidak mungkin bisa melunasi tagihan yang jumlahnya sangat besar. 

"Saya bayar pakai uang apa? Uang dari mana saya bisa bayar sebanyak itu? Saya ini hidup dari jualan gorengan keliling saja," ucapnya saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (24/4/2025).

Lebih lanjut, Masruroh menjelaskan jika listrik di rumahnya memang digunakan bersama penyewa yang menempati ruang di samping rumahnya. 

Jauh sebelum ia menerima tagihan listrik itu, sesaat menjelang Hari Raya Iedul Fitri, muncul tagihan dan disertai ancaman pemutusan aliran listrik di rumahnya. 

Hingga akhirnya ancaman itu benar terjadi. Kamis (24/4/2025) siang, token listrik miliknya sudah tidak dapat lagi diisi.

Setelah kasus ini viral, para pedagang beramai-ramai mengumpulkan sumbangan untuk membantu membayar tagihan listrik Masruroh

Akhirnya terkumpul uang Rp 5.120.500.

Namun, saat uang ini mau diberikan ke PLN untuk membayar tagihan listrik Masruroh, perwakilan pedagang ditolak. 

Anggota DPR RI, Sadarestuwati
Anggota DPR RI, Sadarestuwati, berkunjung ke rumah Masruroh, penjual gorengan dari Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, yang terjerat tunggakan listrik PLN sebesar Rp 12,7 juta

Beruntung, ada Sadarestuwati, anggota DPR RI yang tergerak untuk membantu Masruroh melunasi tagihan listrik tersebut.

Hal ini diketahui dari laman PDIP Jatim yang diunggah Senin (28/4/2025).

“Ini pembelajaran kepada masyarakat. Kita harus ekstra hati-hati, karena bagaimanapun juga urusan dengan perusahaan milik negara tidak bisa diselesaikan begitu saja."

"Masyarakat perlu kedisiplinan dan rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan negara agar tidak melakukan hal-hal yang menyimpang,” tutur Sadarestuwati, Senin (28/4/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari laman PDI-P Jatim.

Sekaligus mendorong pihak PLN untuk lebih aktif memberikan edukasi kepada masyarakat di akar rumput.

“Kami minta PLN untuk melakukan sosialisasi per desa dengan mengumpulkan masyarakat, agar mereka memahami hak dan kewajibannya."

"Ketidaktahuan masyarakat seringkali menjadi sumber permasalahan, seperti yang dialami Bu Masruroh ini, yang bahkan tidak mengetahui siapa pelaku sebenarnya,” jelas wanita yang akrab disapa Mbak Estu ini. 

Sosok Sadarestuwati 

Sadarestuwati lahir pada 26 Juli 1970.

Ia merupakan anggota DPR-RI dari PDIP 4 periode sejak 2009, 2014, 2019, 2024 mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur 8 (Kota dan Kab. Madiun, Nganjuk, Jombang, serta Kota dan Kab. Mojokerto).

Saat ini, ia duduk di Komisi VI DPR RI.

Dia merupakan alumni Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya.

Pendidikan

SD, SDN Banjaragung II (1976 - 1982)

SMP, SMPN Mojoagung II (1982 - 1985)

SMA, SMA PGRI 1 Jombang (1985 - 1988)

S1, Sarjana Pertanian Agribisnis  Universitas Wijaya Kusuma (1988 - 1993)

S2, Magister Agribisnis Universitas  Wijaya Kusuma (2003 - 2005)

Riwayat karier

Koptan Bidara Tani, Jombang, Sebagai: Ketua. Tahun: -

KSB Sekunder Mitrainti, Jombang, Sebagai: Ketua. Tahun: -

UD. Sadar Tani Kab. Jombang, Sebagai: Pimpinan. Tahun: -

PT. Salsabila Kab. Jombang, Sebagai: Komisaris. Tahun: -

SPP/SPMA Taman Siswa Mojoagung, Sebagai: Guru. Tahun: 1992 - 1995

PT. Acrissindo Utama , Sebagai: Kepala Perwakilan Wilayah Jatim. Tahun: 1996 - 2003

Universitas Wijaya Kusuma , Sebagai: Dosen S2. Tahun: 2005 - 2009

Pasca Sarjana UWK, Surabaya, Sebagai: Staf Pengajar. Tahun: 2006 - 2009

Anggota DPR/MPR RI, Sebagai: Anggota Komisi V/BURT DPR-RI. Tahun: 2009 - 2014

Anggota DPR/MPR RI, Sebagai: Anggota Komisi V DPR RI. Tahun: 2014 - 2019

Riwayat organisasi

DPP Bid.Kerakyatan PDI Perjuangan, Sebagai: Wasekjen. Tahun: 2019 - 2024

DPP Pemuda Tani Indonesia, Sebagai: Waketum II. Tahun: 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) Pusat PDI Perjuangan, Sebagai: Kepala BAGUNA. Tahun: 2015 - 2020

DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sebagai: Ketua Bid. Pertanian, Perikanan, dan Perkebunan. Tahun: 2010 - 2015

HKTI Prov.Jawa Timur, Sebagai: Bendahara. Tahun: 2005 - 2010

HKTI Kab. Jombang, Sebagai: Ketua DPK

HKTI Kab. Jombang. Tahun: -

Karang Taruna Kab. Jombang, Sebagai: Ketua. Tahun: -

Indonesia Maritime Institure, Jakarta, Sebagai: Pembina. Tahun: -

DEKOPINDA Kab. Jombang, Sebagai: Pengurus. Tahun: -

Jombang Motor Club (JMC), Sebagai: Pembina. Tahun: -

Berikut ini harta kekayaan Sadarestuwati, anggota DPR RI yang melunasi tagihan listrik sebesar Rp 12,7 juta milik Masruroh, penjual gorengan di Jombang, Jawa Timur.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 40.641.521.000
 
1. Tanah Seluas 10895 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 1.259.500.000
 
2. Tanah Seluas 1507 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI  Rp 1.150.000.000
 
3. Tanah Seluas 4050 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 700.000.000
 
4. Tanah dan Bangunan Seluas 40 m2/40 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
 
5. Tanah dan Bangunan Seluas 175 m2/175 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
 
6. Tanah Seluas 1424 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 600.000.000
 
7. Tanah Seluas 4313 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 975.000.000
 
8. Tanah Seluas 2375 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 1.000.000.000

9. Tanah Seluas 5165 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 5.300.000.000
 
10. Tanah dan Bangunan Seluas 8262 m2/3972 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 20.398.896.000
  
11. Tanah dan Bangunan Seluas 50 m2/50 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 162 m2/194 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000
 
13. Tanah dan Bangunan Seluas 29.61 m2/29.61 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
 
14.Tanah Seluas 3020 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI  Rp 160.000.000

15. Tanah Seluas 2006 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

16. Tanah Seluas 2560 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 320.000.000
 
17. Tanah Seluas 2460 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 307.500.000
 
18. Tanah Seluas 1365 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 170.625.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 820.000.000
 
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP / 2.7 G LUX AT Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000
 
2. LAINNYA, - MESIN KEBI BERAS Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000
 
3. LAINNYA, NCD-100 BX MESIN DRYER 10 TON Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000
 
4. LAINNYA, NCD-120 BX MESIN DRYER 12 TON Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000
 
5. LAINNYA, - HAND TRACKTOR Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 30.000.000
 
6. LAINNYA, - MESIN GILING GABAH Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000
 
7. LAINNYA, - MESIN GILING GABAH Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000
 
8. LAINNYA, - MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 30.000.000
 
9. LAINNYA, - MESIN GILING GABAH Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000
 
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 682.319.500
 
D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 716.425.500
 
F. HARTA LAINNYA Rp 0
 
Sub Total Rp 42.860.266.000

II. HUTANG Rp 4.687.427.301

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 38.172.838.699

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved