Digitech

Telkomsel Hadirkan 5G untuk Penerapan IoT dan AI di Smart Factory PT Pegaunihan Technology Indonesia

Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia menandatangani sebuah Perjanjian Kerja Sama untuk menghadirkan solusi teknologi berbasis konektivitas

Editor: Suci Rahayu PK
Telkomsel
Kolaborasi Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia: Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia resmi menandatangani sebuah Perjanjian Kerja Sama untuk menghadirkan solusi 5G terkini yang mendukung implementasi AI dan IoT tingkat tinggi di fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) di Batam 

TRIBUNJAMBI.COM, Batam, 25 April 2025 Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia, anak usaha dari perusahaan manufaktur elektronik global Pegatron, resmi menandatangani sebuah Perjanjian Kerja Sama untuk menghadirkan solusi teknologi berbasis konektivitas 5G terkini yang mendukung implementasi kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi (IoT) tingkat tinggi di fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) di Batam, Jumat (24/4/2025). 

Smart Factory yang dikelola oleh PT Pegaunihan Technology Indonesia ini menjadi bagian dari strategi transformasi digital Pegatron secara global dan bagian dari upaya Telkomsel mengakselerasi kemajuan industri manufaktur nasional.

PT Pegaunihan Technology Indonesia sendiri didirikan untuk memperluas jejak manufaktur Pegatron di Asia Tenggara.

Kolaborasi Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia: Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia resmi menandatangani sebuah Perjanjian Kerja Sama untuk menghadirkan solusi 5G terkini yang mendukung implementasi AI dan IoT tingkat tinggi di fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) di Batam
Kolaborasi Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia: Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia resmi menandatangani sebuah Perjanjian Kerja Sama untuk menghadirkan solusi 5G terkini yang mendukung implementasi AI dan IoT tingkat tinggi di fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) di Batam (Telkomsel)

Dengan jejak global di lebih dari 13 negara, Pegatron memiliki peran strategis dalam transformasi digital global, sekaligus menjadi katalisator utama dalam penciptaan ekosistem manufaktur yang tangguh, terhubung, dan berkelanjutan.

Dalam kolaborasi ini, Telkomsel, melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise yang fokus melayani pelanggan B2B, menyediakan solusi infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal dan aman di seluruh area produksi.

 Selain itu, Telkomsel juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang akan terintegrasi dalam sistem Smart Manufacturing berbasis 5G, memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time.

 Telkomsel turut menghadirkan jaringan 5G Public Network guna mendukung produktivitas karyawan di Smart Factory Batam.

Baca juga: Mencekam! Komplotan Remaja Diduga Gengster Beraksi di Pasar Kota Jambi Viral: Ada Bawa Sajam

Baca juga: Lisa Mariana Curiga Revelino yang Mengaku Ayah Biologis Anaknya Pakai HP di Penjara, Bisa Kirim DM

Menurut data Kementerian Perindustrian, sektor manufaktur Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan solid di tengah dinamika ekonomi global. 

Sepanjang 2024, investasi manufaktur mencapai Rp721,3 triliun – setara 42,1 persen dari total investasi nasional – tumbuh 20,8 % year-on-year, serta menyerap lebih dari 2,45 juta tenaga kerja . 

Dengan kontribusi 18,98 % terhadap PDB nasional, sektor manufaktur telah menjadi penggerak utama perekonomian dan penyumbang lapangan kerja terbesar Indonesia .

Di acara peresmian Smart Factory tersebut, Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian RI, Setia Diarta, menyatakan mengapresiasi langkah konkret Telkomsel dan Pegatron dalam menghadirkan teknologi digital berbasis konektivitas 5G untuk mempercepat transformasi di sektor manufaktur.

"Sektor ini merupakan pilar strategis perekonomian Indonesia, dan transformasinya sangat krusial untuk memastikan daya saing nasional di tingkat global. Pemerintah akan terus mendorong kemitraan serupa agar seluruh sektor industri, termasuk manufaktur, dapat memanfaatkan teknologi terkini secara optimal demi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Teknologi 5G Telkomsel diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama transformasi industri manufaktur. Dalam 2025 Manufacturing Industry Outlook, Deloitte menempatkan 5G – bersama cloud dan generative AI – sebagai tiga teknologi dengan ROI (return on investment) tertinggi bagi pelaku manufaktur .

 Lebih dari sepertiga produsen industri juga berencana mengadopsi 5G dalam satu hingga tiga tahun ke depan.

Dengan konektivitas yang andal dan latensi rendah, 5G Private Network memungkinkan integrasi ribuan sensor dan mesin secara real-time, mendukung otomasi, analitik, serta optimalisasi kualitas, efisiensi biaya, dan pemeliharaan prediktif.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved