Berita Jambi

Duka Berlapis, Mobil Pengiring Jenazah Warga Jambi Hilang di Jurang

Tragedi mengiringi pemulangan jenazah warga Jambi dari Aceh. Mobil Toyota Avanza yang mengiringi ambulans terjun ke jurang, tiga penumpang hilang.

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/Rifani Halim
RUMAH DUKA - Suasana rumah duka Agus, jenazah yang dibawah ambulans dari Aceh menuju Jambi. Tiga orang pengiring masuk ke jurang. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mobil Toyota Avanza yang mengalami kecelakaan di perbatasan Kota Subulusaalam Aceh dengan Sumatera Utara mengiringi mobil ambulans yang membawa jenazah Kiagus Hariyanto, warga Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi belum ditemukan.

Dalam mobil Avanza yang diduga terjun ke dalam jurang ditumpangi oleh kerabat dan teman Agus yang berisi 3 orang yang mendampingi mobil jenazah hingga ke rumah duka di Kota Jambi.

Pantauan Tribun Jambi pada 24 April 2025 di rumah duka di kompleks Pepabri dan guru Kebun Kopi, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi sudah terpasang bendera kuning dan tenda.

Baca juga: Viral Video Warga Gotong Jenazah Lewati Sungai, Gegara Pemilik Tanah Tak Mau Lahannya Dilewati

Terlihat sejumlah kerabat dan keluarga mendatangi rumah korban, raut wajah sejumlah keluarga tampak sedih dengan peristiwa yang terjadi.

Seorang pria yang ditemui di rumah duka menerangkan, mobil Avanza itu ditumpangi oleh ipar agus dan temannya.

Ia tidak tahu pasti kabar soal kecelakaan yang dialami oleh tiga orang di dalam mobil Avanza tersebut, yang jelas kabar tersebut sudah sampai kepada keluarga.

“Mobil mengiringi mobil ambulans jenazah Agus yang menuju ke Jambi. Dalam itu ada ipar Agus dan temannya,” kata salah satu keluarga saat ditemui di rumah duka.

Keluarga mengatakan, Agus meninggal saat sedang bekerja. 

Baca juga: Ini Identitas Warga Jambi yang Kecelakaan di Perbatasan Aceh-Sumut saat Pandu Ambulans

Dia mengalami sakit asam lambung dan meninggal dunia. 

Namun, tiga orang yang berada di dalam mobil tersebut tidak diketahui sengaja menjemput Agus dari Jambi atau memang sudah berada di sana sebelum Agus meninggal.

Saat ini kerabat mendapat informasi bahwa jenazah Agus meneruskan perjalanan menuju rumah duka di Kota Jambi

Namun, tiga orang dalam mobil Avanza masih dilakukan pencarian.

Keluarga tidak menjelaskan lebih rinci korban yang terlibat dalam kecelakaan yang terjun bebas ke jurang. 

Namun, Agus, jenazah yang dibawa ambulans meninggalkan istri dan 3 anak.

Baca juga: Viral Video Ketua DPRD Jambi Tantang Pendemo: Apo Selero Kau?, Netizen Ungkit Masa Lalu

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Toyota Avanza mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang di Jalan Nasional yang menghubungkan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, tepatnya di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ), Kabupaten Pakpak Bharat, pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Mobil tersebut ditumpangi tiga warga asal Provinsi Jambi yang merantau ke Kabupaten Simeulue, Aceh.

Ketiganya tengah dalam perjalanan memandu ambulans yang membawa jenazah rekan mereka, juga warga Jambi, yang baru saja meninggal dunia sehari sebelumnya, pada Selasa (22/4/2025), di Simeulue. 

Jenazah rencananya akan dibawa pulang ke Jambi menggunakan ambulans milik Pemkab Simeulue.

Menurut informasi dari Jhoni Tumangger, pegiat konten lokal dari Kedabuhen Channel yang sering memantau lalu lintas di kawasan tanjakan Kedabuhen, mobil Avanza itu tiba-tiba masuk ke dalam jurang di sisi kanan arah menuju Medan, Sumatera Utara

Jurang tersebut memiliki kedalaman puluhan meter dan langsung mengarah ke Sungai Lae Kombih yang berarus deras.

Akibat kecelakaan tersebut, mobil beserta ketiga penumpangnya hilang dan belum ditemukan hingga saat ini. 

Diduga kendaraan langsung terseret arus sungai setelah jatuh ke dasar jurang. 

Proses pencarian pun masih berlangsung.

Sementara itu, sopir ambulans yang mengikuti dari belakang kini kebingungan karena kehilangan pemandu untuk menuju Provinsi Jambi

Situasi ini menambah kesulitan dalam proses pengantaran jenazah ke kampung halaman almarhum.

Lokasi kejadian berada tidak jauh dari Patung Gajah Putih Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, sekitar satu kilometer dari titik tersebut.

Peristiwa ini menjadi perhatian warga dan pengguna jalan, mengingat kondisi jalan yang rawan serta lokasi kejadian yang terkenal curam dan berbahaya. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait identitas lengkap para korban maupun perkembangan proses evakuasi.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved