Berita Viral

Bejatnya Dokter Kandungan Tangannya Sampai ke Area Sensitif Saat USG Pasien, Modus Periksa Gratis

Publik tanah air digegerkan dengan viralnya di media sosial aksi dokter kandungan di Garut, Jawa Barat yang diduga melecehkan ibu hamil.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
IST
Publik tanah air digegerkan dengan viralnya di media sosial aksi dokter kandungan di Garut, Jawa Barat yang diduga melecehkan ibu hamil. 

TRIBUNJAMBI.COM - Publik tanah air digegerkan dengan viralnya di media sosial aksi dokter kandungan di Garut, Jawa Barat yang diduga melecehkan ibu hamil.

Parahnya lagi, aksi cabul dokter kandungan ini rupanya sudah terkenal di Garut.

Ternyata sudah ada pasien yang melaporkan perbuatannya itu ke kepolisian.

Kini rekaman CCTV aksi pelecehan yang dilakukan oleh dokter kandungan di Garut itu pun viral di sosial media.

Dalam video yang tersebar, tampak pelaku mengenakan baju batik lengan panjang dan celana panjang hitam.

Sang dokter terlihat sedang memeriksa pasiennya yang merupakan ibu hamil di sebuah ruangan kecil.

Baca juga: Terpukulnya Suami Lisa Mariana Imbas Istri Ngaku Punya Anak Ridwan Kamil, Pilih Tutup Akun Medsos

Baca juga: Sosok Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut yang Lakukan Kekerasan pada Pramugari Karena Koper Dipindah

Ibu hamil itu tengah melakukan pemeriksaan USG melalui perut.

Anehnya, saat mengecek kondisi ibu hamil, dokter kandungan itu melakukan perbuatan yang diduga melecehkan pasien.

Sebab saat tangan kanannya memegang alat USG, tangan kirinya itu masuk ke bagian dalam baju pasien.

Dokter kandungan itu tampak memasukkan tangannya hingga ke bagian sensitif pasien.

Pada video itu juga terlihat pasien tampak tidak nyaman.

Pasien berusaha mendorong tangan dokter kandungan yang sudah berada di dadanya.

Cerita-cerita korban itu juga diposting drg Mirza Mangku Anom di Instagram.

Menurut drg. Mirza, aksi pemeriksaan yang dilakukan dokter kandungan cabul itu sangat menjijikan.

Bahkan saat bertanya ke dokter kandungan lain, tangan kiri saat melakukan USG harusnya ada di keyboard USG.

"Wah titip panglima, diusut sampe tuntas. Tangan kirinya gak perlu itu, gak sesuai indikasi pemeriksaan," kata rekan drg. Mirza melalui DM Instagram.

Dokter Kandungan Viral
Sosok dokter kandungan di Garut yang viral di media sosial karena diduga melecehkan ibu hamil jadi sorotan.

Kemudian drg. Mirza pun mananyakan apakah ada pemeriksaan obsgyn seperti di video itu.

Sang dokter kandungan itu pun menjelaskan prosedur USG yang benar.

"Gak ada dok, usg tranabdomen, tangan kanan di probe usg, tangan kiri di keyboard usg.

Kalo pun perlu menaikkan baju sampe setinggi dada, mintalah pasien untuk menaikkan sendiri, atau asisten bidan yg membantu. Jangan kita sendiri.

Banyak langkah menghindari fitnah dan pelecehan," tulisnya lagi.

Hal itu pun membuat drg. Mirza murka dengan perbuatan pelaku.

"Jadi mau alasan pemeriksaan apa kok sampe tangan kirinya pay**ara pasien lama banget gitu?," tanya drg. Mirza lagi.

Menurut drg. Mirza, pelaku sudah dilaporkan ke kepolisian sejak beberapa bulan lalu, tapi belum ada tindak lanjut.

Bahkan setelah diposting drg. Mirza, banyak korban lain yang mengaku pernah mengalami kejadian sama.

Bukan cuma dilecehkan di ruang periksa, korban juga sampai dikirimi WhatsApp berisi rayuan.

"Dok saya salah satu korbannya. Aku ajuga ada bukti SS dia blg suka ke aku dok setelah melecehkan aku," tulis salah satu korban.

Modus Dokter Mesum

Dokter kandungan Garut rupanya melancarkan modus licik demi bisa mendekati pasiennya.

Ia bahkan merayu pasien menggunakan USG gratis.

Malahan dokter kandungan Garut ini juga getol menghubungi targetnya lewat WhatsApp.

Dia tak segan untuk menghubungi demi bisa mengajak pasien bertemu.

Cerita-cerita korban diposting drg Mirza Mangku Anom di Instagram.

Kabarnya kasus dokter kandungan Garut ini sudah dilaporkan ke polisi, namun hingga kini proses hukumnya belum berjalan.

Seorang korban bercerita soal modus licik dokter kandungan Garut.

Ia mengaku ditawarkan USG gratis asalkan mau bertemu pelaku di sebuah kafe.

"Sampe-sampe USG digratisin. Terus modusnya dia WA buat janjian tapi jangan di klinik, di kafe aja dengan modus mau ngasih foto hasil USG," tulisnya.

drg Mirza mengungkap korban dari dokter kandungan Garut bukan hanya satu atau dua orang.

"Ngeri banget sih, ngegratisin USG terus ngajak pasiennya jalan. Dan ternyata bukan cuma 1 atau 2 orang yang diginiin, tapi banyak," tulisnya.

Malahan modus licik dokter kandungan Garut ini sampai menyatakan cinta pada pasiennya.

"Dok saya salah satu korbannya. Aku juga ada bukti SS dia bilang suka ke aku dok setelah melecehkan aku," katanya.

"Waduh kok jadi bertambah terus ini yang lapor dan kirim buktinya," tulis drg Mirza.

Bahkan ada seorang pasien dilecehkan dokter kandungan Garut sesaat sebelum operasi.

"Keterlaluan sih ini isi chatnya. Bisa-bisanya dengan terang-terangan menggoda dan merayu istri orang. Sampe korbannya marah-marah di chat dan akan melaporkan ke suaminya," tulis drg Mirza.

Parahnya lagi ketika korbannya melawan dan menolak, dokter kandungan Garut ini justru balik marah.

Dia bahkan mengancam akan membatalkan operasi pasien.

"Iya dok dia ngancem batalin operasinya. Padahal saat itu saya sudah DP buat operasi sama dia. Berkali-kali dia bilang 'dibatalin'. Makanya aku sampe marah banget terakhir chat panjang ke dia dok," kata korban.

"Sangat tidak profesional. Aku kesel beneran sih ini," tegas drg Mirza.

Dari capture isi chat dokter kandungan Garut dengan korban, pelaku sampai tega menyumpahi korban.

"Ngga akan hamil lagi. Bakal keguguran terus-terusan abis ini," tulis pelaku di WhatsApp.

Dokter kandungan Garut ini memang sedang viral di media sosial.

Video rekaman CCTV saat beraksi pun tersebar luas.

Sosok pelaku

Menurut beberapa sumber, dokter kandungan yang diduga melecehkan pasiennya itu bernama M Syafril Firdaus.

Semua akun media sosialnya sudah menghilang dan tidak bisa diakses setelah viral di media sosial.

Syafril merupakan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn atau kandungan yang berfokus dalam menangani kehamilan dan proses persalinan serta permasalahan pada sistem reproduksi wanita.

dr. M Syafril Firdaus praktek di Klinik Sekar Kusuma, Jalan Beko No.1 Kampung Asem Kulon, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.

Ia prakter setiap hari Senin-Jumat pukul 15.00-15.30 WIB dan Sabtu 08.00-11.00 WIB.

Pada akun media sosialnya sebelum dihapus, M Syafril Firdaus diketahui sudah memiliki istri dan dua anak.

"Suami & Ayah Terbahagia," tulisnya di bio Instagram.

Ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjadjaran jurusan Magister Manajemen pada tahun 2022.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved