Info Mudik Jambi Hari Ini: Prediksi Puncak Arus hingga Update Kondisi di Pelabuhan dan Bandara

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Puncak arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M diperkirakan akan terjadi besok, Jumat-Sabtu (28-29/3/ 2025).

Di Bandara, peningkatan aktivitas sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.

"Dapat kita lihat ada peningkatan aktivitas baik penjemput penumpang yang datang maupun keramaian, hingga parkir kendaraan juga sudah semakin ramai," kata General Manager Bandara Sulthan Thaha Jambi, Ardon Marbun, Kamis (27/3/2025).

Peningkatan penumpang terjadi 8-15 persen dibandingkan musim mudik 2024 lalu.

Hal itu karena adanya diskon yang membuat pemudik mendapat harga tiket lebih murah.

"Antusiasnya luar biasa, didasari dengan adanya arahan pemerintah untuk menurunkan harga tiket, sehingga mendapatkan tiket lebih murah," imbuhnya.

Antusiasme yang tinggi membuat tiket untuk kedatangan penumpang ruta Jakarta-Jambi sudah penuh hingga tanggal 31 Maret mendatang.

Namun, untuk rute Jambi-Jakarta dan rute lain masih terisi sekitar 80 persen.

"Masih ada sekitar 20 persen space," timpalnya.

Kenaikan Penumpang 72 Persen

Aktivitas mudik juga terpantau di jalur darat, di antaranya di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Tebo. Pantauan Tribun, volume kendaraan di ruas jalan nasional tersebut meningkat dalam beberapa waktu terakhir, kendati lalu lintas tetap lancar tanpa ada kemacetan.

Keramaian juga terpantau di SPBU. Banyak kendaraan antre untuk mengisi BBM.

Di Terminal Alam Barajo Kota Jambi, sebelumnya terpantau lonjakan penumpang hingga 72 persen menjelang hari raya Idulfitri tahun ini.

Lonjakan penumpang di Terminal Alam Barajo Jambi semakin terasa jelang Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Pelaksana Terminal Alam Barajo Jambi, Desfredo mengatakan bahwa peningkatan penumpang sudah terjadi sejak Sabtu (22/3/2025) kemarin. 

"Pada angkutan lebaran ini kita melihat adanya lonjakan penumpang. Sejak hari Sabtu kemarin, bangku penumpang 1.018 seat. Peningkatan sampai dengan 72 persen," ujarnya. 

Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada H-3 Lebaran. 

Lebih lanjut, Desfredo mengatakan bahwa hingga saat ini penumpang terbanyak masih rute menuju ke Pulau Jawa.

Ia menghimbau dan mengingatkan kepada para pemudik untuk menjaga barang bawaannya serta menjaga kesehatan.

Angkutan Barang Dibatasi

Di jalur laut, keberangkatan pemudik menjadi prioritas, baik yang mudik menggunakan kapal maupun kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

Demikian pula kendaraan yang mengangkut pasokan sembako.

Adapun angkutan barang, pada arus mudik tahun ini sementara dibatasi hingga situasi arus mudik lebih stabil.

Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan dan memaksimalkan kapasitas kapal yang terbatas.

"Sejak 24 Maret sampai 8 April 2025 mulai diberlakukan aturan tersebut. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, dan Direktur Jenderal Bina Marga Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyebrangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balim Angkutan Lebaran Tahun 2025/ 1446 Hijriah," kata Kasubbag TU Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar, Abdi Iskandar Muda Siregar, Rabu (26/03).

Keputusan ini diambil untuk menjaga kelancaran transportasi, mengingat tingginya volume penumpang dan kendaraan pribadi yang meningkat menjelang lebaran.

Baca juga: Saat Eks Kapolres Ngada Nodai Anak 5 Tahun, Fani Tunggu Uang 3 Juta di Kolam Renang

Baca juga: Sansai Badut Keliling Hidup di Jalanan bersama Bayi 2 Bulan usai Diusir dari Kontrakan

Baca juga: 5 Poin Klarifikasi Ridwan Kamil soal Isu Selingkuh yang Diviralkan Selebgram Lisa Mariana

Baca juga: Warga Pulang Tarawih Pergoki Oknum Kepala Sekolah Nodai Mantan Siswi yang Masih SMP