Fakta Kematian Jurnalis Wanita di Banjarbaru, Oknum TNI AL Terlibat Pembunuhan Juwita

TRIBUNJAMBI.COM- Sejumlah fakta terkait kematian jurnalis wanita bernama Juwita (25) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Awalnya Juwita meninggal dunia diduga karena kecelakaan, tetapi belakangan diketahui terdapat beberapa keganjilan pada kematian kontributor Newsway.co.id yang bertugas di wilayah Banjarbaru dan Martapura itu.

Hasil penyelidikan sementara, diketahui oknum anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) berpangkat Kelasi Satu inisial J (23) diduga terlibat dalam kematian Juwita.

J yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) itu diduga membunuh J.

Berikut fakta kematian wartawati Juwita yang diduga dibunuh oleh oknum TNI AL berinisial J.

1. Sempat Diduga Kecelakaan

Jasad Juwita pertama kali ditemukan warga tergeletak di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA.

Korban ditemukan di dekat motor matic hitam DA 6913 LCS yang diketahui dikendarainya dari ruma.

Juwita sempat diduga menjadi korban tewas akibat kecelakaan.

Keluarga maupun kerabat korban juga tak mengetahui pasti alasan Juwita pergi ke lokasi tersebut.

Baca juga: Anggota TNI AL Terduga Pembunuh Jurnalis Wanita di Kalsel

Baca juga: Viral Pria di Gorontalo Dikeroyok 6 Debt Collector di Jalan, Padahal Motor Sudah Lunas

2. Janggal

Peristiwa tewasnya Juwita tak luput dari perhatian Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin yang mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

Korban Juwita ditemukan dalam kondisi terlentang di tepi jalan utama dengan helm masih terpasang.

Luka di dagu, lebam di punggung dan leher belakangnya memunculkan spekulasi bahwa kematian Juwita bukan sekadar kecelakaan tunggal.

Terlebih, dompet dan ponsel korban hilang, meskipun sepeda motornya tetap berada di lokasi kejadian.