Lebaran 2025

Kapan Idul Fitri 2025 Versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah?

Tanggal berapa Idul Fitri 2025 versi Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan pemerintah?

Editor: Suci Rahayu PK
Kemenag.go.id
KALENDER - Ilustrasi kalender bulan Maret 2025. 

TRIBUNJAMBI.COM- Tanggal berapa Idul Fitri 2025 versi Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan pemerintah?

Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal lebih awal, sementara NU dan pemerintah masih menunggu hasil pengamatan hilal.

Muhammadiyah menetapkan Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, yang berarti tinggal 5 hari lagi.

Pemerintah masih menunggu hasil sidang isbat pada 29 Maret 2025, tetapi berdasarkan kalender libur nasional, Idul Fitri kemungkinan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025, sehingga Lebaran tinggal 5 atau 6 hari lagi.

NU akan menentukan 1 Syawal berdasarkan rukyatul hilal. Jika hilal terlihat pada 29 Ramadhan, maka Idul Fitri jatuh pada 31 Maret 2025.

Namun, jika hilal tidak terlihat, maka puasa digenapkan menjadi 30 hari, dan Idul Fitri jatuh pada 1 April 2025, sehingga Lebaran bisa tinggal 5 atau 6 hari lagi.

Dengan perbedaan metode ini, kepastian tanggal Idul Fitri akan diumumkan setelah sidang isbat pemerintah pada 29 Maret 2025.

Baca juga: 2 Kasus di Sabung Ayam Lampung yang Tewaskan 3 Polisi, 2 TNI dan 1 Polisi Jadi Tersangka

Baca juga: Kepala SD di Cilacap Nodai Siswi SMP dalam Mobil, Dipergoki Warga yang Pulang Tarawih

Muhammadiyah Tetapkan Lebaran pada 31 Maret 2025

Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Syawal 1446 H berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025. Sesuai perhitungan hisab hakiki wujudul hilal, Lebaran jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Selain Idul Fitri, Muhammadiyah juga menetapkan beberapa tanggal penting lainnya dalam kalender Islam:

1 Zulhijah: Rabu, 28 Mei 2025
Puasa Arafah (9 Zulhijah): Kamis, 5 Juni 2025
Idul Adha (10 Zulhijah 1446 H): Jumat, 6 Juni 2025

Metode hisab yang digunakan Muhammadiyah tidak memerlukan pengamatan hilal langsung, tetapi sepenuhnya bergantung pada perhitungan astronomi.

Pemerintah Tunggu Sidang Isbat 29 Maret 2025

Pemerintah telah menetapkan 31 Maret hingga 1 April 2025 sebagai libur nasional Idul Fitri, tetapi kepastian tanggal 1 Syawal masih akan ditentukan dalam sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) pada 29 Maret 2025.

"Kami akan menggelar sidang isbat 1 Syawal pada 29 Maret 2025. Seperti biasa, sidang isbat digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah," ujar Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/3/2024).

Menurut perhitungan hisab, ijtimak atau konjungsi akan terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB. Saat matahari terbenam, posisi hilal diperkirakan berada di kisaran minus tiga derajat di Papua hingga minus satu derajat di Aceh.

"Data astronomi ini kemudian akan kami verifikasi melalui mekanisme rukyat," tegas Abu Rokhmad.

Sidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB secara tertutup, dan hasilnya akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

NU Menunggu Hasil Rukyatul Hilal

Berbeda dengan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) akan menetapkan 1 Syawal berdasarkan rukyatul hilal, yaitu pengamatan langsung terhadap bulan sabit yang dilakukan di berbagai lokasi di Indonesia.

Pada 29 Ramadhan 1446 H, NU akan melakukan observasi hilal. Jika hilal terlihat, maka keesokan harinya, 31 Maret 2025, akan menjadi Idul Fitri.

Jika hilal tidak tampak, maka puasa akan digenapkan menjadi 30 hari, dan Idul Fitri jatuh pada 1 April 2025.

Meskipun NU menggunakan metode rukyatul hilal, hasil perhitungan astronomi (falak) juga menjadi pertimbangan dalam menentukan awal bulan Hijriah.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 2 Kasus di Sabung Ayam Lampung yang Tewaskan 3 Polisi, 2 TNI dan 1 Polisi Jadi Tersangka

Baca juga: Kepala SD di Cilacap Nodai Siswi SMP dalam Mobil, Dipergoki Warga yang Pulang Tarawih

Baca juga: Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved