Polemik di Papua

6 Guru Tewas di Papua Pegunungan, Bupati Yahukimo Sempat Kirim Pesan Suara Minta Tolong

Awal mula diketahui kejadian ini dari pesan suara Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli. Saat itu Didimus Yahuli meminta tindakan cepat dari aparat keamana

Editor: Duanto AS
Ist
BAKAR SEKOLAH - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali melakukan penyerangan dengan membakar gedung sekolah di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Penyerangan yang disebut melibatkan 20 orang anggota kelompok separatis itu pada Jumat (21/3/2025). Enam guru asal NTT dilaporkan meninggal dunia. 

Informasi terkini, enam guru tersebut meninggal setelah terbakar dalam rumah yang mereka tempati.

Belum diketahui identitas para guru tersebut.

Namun berdasarkan data dihimpun Tribun-Papua.com, enam guru itu berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dua di antaranya dari Kupang, dan tiga lainnya dari Pulau Flores, serta satu dari Atambua.

Terdapat empat ruangan kelas SD YPK Anggruk terbakar dan satu rumah guru yang dibakar OPM.

Aksi pembakaran SD YPK Anggruk dilakukan karena OPM meminta uang kepada masyarakat.

Sementara, ada warga yang memberikan uang dan ada yang tidak karena memang tidak punya uang.

Di Distrik Anggruk tidak ada aparat keamanan, baik dari TNI dan Polri. 

Penyerangan dan pembakaran SD dilakukan oleh sekira 20 anggota OPM.

Mereka membawa senjata api.

Rapat koordinasi antara Kodim, Polres, Pemda Yahukimo, Satgas Yon 1 Marinir dan Satgas Damai Cartenz serta melaksanakan video conference dengan Kaops Damai Cartenz.

Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo akan mengevakuasi para korban.

Sementara terhadap guru-guru yang ada di sekitar Distrik Anggruk telah dievakuasi dengan menggunakan pesawat udara.

Benarkah Pelakunya Elkius Kobak?
Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai kelompok OPM yang bertanggung jawab atas serangan ini.

Namun dugaan mengarah kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Elkius Kobak dan Kopi Tua Heluka. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved