Juvenstus

Persaingan Dua Calon Pelatih jika Juventus Segera Memecat Thiago Motta

Juventus telah mengirimkan brosur kepada Igor Tudor dan Roberto Mancini jika mereka membutuhkan pelatih baru. 

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/@mrmancini10
TRANSFER PEMIAN - Roberto Mancini mantan pelatih Timnas Arab Saudi yang dikaitkan dengan Juventus. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pekerjaan Thiago Motta akan dipertaruhkan saat melawan Genoa setelah jeda, dan Juventus telah mengirimkan brosur kepada Igor Tudor dan Roberto Mancini jika mereka membutuhkan pelatih baru. 

Yang pertama akan menjadi favorit jika terjadi pergantian pelatih, Matteo Moretto dan Fabrizio Romano melaporkan (melalui SOSFanta).

Pemain Kroasia itu saat ini berstatus bebas agen setelah tidak mencapai kesepakatan untuk bertahan di Lazio musim panas lalu. 

Ia mengambil alih dengan beberapa pertandingan tersisa setelah Maurizio Sarri mengundurkan diri, finis di posisi ke-7.

Ia telah menghabiskan waktu di Turin sebagai pemain dan sebagai asisten Andrea Pirlo selama setahun. 

Thiago Motta di Juventus
Thiago Motta di Juventus (Instagram/@juventus)

Mantan bek itu dikabarkan akan dipromosikan pada suatu saat dalam musim itu, tetapi manajer pemula itu bertahan.

Baca juga: Napoli Tertarik pada Bintang Juventus dan Inter Milan di Bursa Transfer Mendatang

Baik Mancini maupun Tudor akan meminta lebih dari sekadar kontrak jangka pendek jika Juventus memanggil, demikian informasi dari La Gazzetta dello Sport. 

Para petinggi mungkin lebih tertarik pada Mancini karena pengalamannya di tim-tim besar. 

Ia juga akan menjadi kandidat di musim panas, tetapi Bianconeri juga menginginkan beberapa pelatih yang saat ini tidak dapat dihubungi.

Sementara itu, akan ada pertemuan terjadwal dengan pemilik John Elkann dan CEO Maurizio Scanavino, yang juga mengawasi perusahaan-perusahaan lain. 

Baca juga: Juventus Akan Kesulitan Mencari Pengganti Thiago Motta Sekarang

Keduanya pasti akan membahas krisis yang sedang berlangsung.

Pertandingan melawan Fiorentina tampak begitu buruk sehingga akan mengejutkan jika Motta mendapatkan kembali kepercayaan dan kendali atas skuad, bukan sebaliknya. 

Pertemuan puncak yang akan segera terjadi bahkan dapat menyebabkan keputusan yang tiba-tiba. 

Memilih yang pertama akan menjadi perubahan filosofis yang drastis, meskipun kemungkinan akan mengarah pada peningkatan jangka pendek mengingat intensitasnya. 

Jika para pemain tidak menyukai metode Motta, mereka akan mengalami kejutan yang tidak menyenangkan.

Baca juga: Juventus Tak Ganti Pelatih Selama Jeda Liga, Posisi Thiago Motta Aman

Baca juga: Juventus Pertimbangkan Kemungkinan Incar Penyerang Atalanta Ademola Lookman

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved