Advertorial
Perkuat Engagement dengan Faskes, Direksi BPJS Kesehatan Apresiasi Transformasi Digital JKN di RSI
Direksi BPJS Kesehatan melakukan kunjungan visitasi ke Rumah Sakit Islam Arafah Jambi dalam rangka meninjau implementasi Transformasi Digital Jaminan
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Direksi BPJS Kesehatan melakukan kunjungan visitasi ke Rumah Sakit Islam Arafah Jambi dalam rangka meninjau implementasi Transformasi Digital Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dalam kunjungan ini, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan Transformasi Digital Bintang 3 sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi digital yang telah diterapkan rumah sakit dalam meningkatkan pelayanan bagi peserta JKN.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Dr. Ir. Edwin Aristiawan, M.M., beserta rombongan, serta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jambi, dr. Shanti Lestari. Selain itu, hadir pula jajaran direksi RS Islam Arafah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Edwin Aristiawan menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa transformasi digital di rumah sakit berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi peserta JKN.
"Banyak pasien yang selama ini menghadapi kendala antrean panjang karena ketidakpastian waktu pelayanan. Dengan digitalisasi, pasien tidak perlu datang terlalu pagi atau menunggu lama, karena sistem sudah terintegrasi dan lebih terstruktur," ujar Dr. Edwin.
Lebih lanjut, Dr. Edwin menjelaskan bahwa salah satu inovasi utama dalam transformasi digital JKN adalah sistem "iCare", yang memungkinkan penyimpanan rekam medis digital pasien.
Dengan sistem ini, data kesehatan pasien dapat diakses lebih mudah di berbagai fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Baca juga: Peltu Lubis Ngaku Ada Bagi-bagi Uang Polsek dan Koramil di Sabung Ayam Lampung, Kependam: Setoran
Baca juga: Pengakuan Warga Sipil Tersangka Judi Sabung Ayam di Lampung, Sebut 2 Oknum TNI Bawa Laras Panjang
Hal ini akan mempercepat proses pengobatan serta meningkatkan koordinasi layanan medis, sehingga peserta JKN mendapatkan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Jambi, dr. Shanti Lestari, mengapresiasi langkah RS Islam Arafah dalam mengadopsi sistem digitalisasi pelayanan kesehatan guna meningkatkan kenyamanan peserta JKN.
Salah satu pasien, Siti Rahma (45), yang sudah lama menggunakan layanan JKN di RS Islam Arafah, mengungkapkan kepuasannya terhadap perubahan sistem layanan yang semakin cepat dan mudah.
"Dulu saya harus datang pagi sekali dan antre lama untuk pendaftaran. Sekarang dengan sistem yang baru, prosesnya lebih cepat, dan saya bisa langsung mendapat kepastian jadwal berobat. Ini sangat membantu, terutama bagi pasien yang sering kontrol rutin seperti saya," ungkap Siti.
Acara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat Transformasi Digital Bintang 3 dari BPJS Kesehatan kepada RS Islam Arafah sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan inovasi dalam penerapan layanan kesehatan berbasis digital.
Ke depannya, RS Islam Arafah Jambi akan terus mengembangkan sistem layanan berbasis teknologi untuk meningkatkan kepuasan pasien, mempercepat akses layanan medis, serta mendukung program JKN dalam menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih modern dan efisien.
