Sholat Lailatul Qodar dan Keutamaan Mengerjakannya

TRIBUNJAMBI.COM - Saat Ramadhan, seorang Muslim dianjurkan  mengerjakan Sholat Lailatul Qodar sebab banyak keutamaan di dalamnya.

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).

Simak  tuntunan sholat Lailatul Qadar menyambut datangnya malam penuh berkah itu.

Sholat Lailatul Qadar dikerjakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam atau 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.

Pelaksanaan sholat Lailatul Qadar dilaksanakan setelah salat isya atau salat tarawih.

Tata cara salat Lailatul Qadar

1. Membaca Niat

“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa”

2. Takbiratul ikhram

Salat lailatul qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikram.

Dengan membaca kalimat takbir: "Alloohhu Akbar"

3. Membaca surat Al-Fatihan dan surat pendek

Membaca Al-Fatihan pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.

Kemudian membaca surat At -akasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.

4. Tidak ada tahiyat awal

Agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat, pada salat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua maka tidak perlu duduk tahiyat awal melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat

Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.

Setelah membaca doa tahiyat akhir dilanjut melakukan salam.

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan di bulan Ramadhan.

Malam ini lebih baik daripada seribu bulan, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Qadr ayat 3.

Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan malaikat ke bumi untuk membawa rahmat dan keberkahan.

Di malam ini, setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Lailatul Qadar merupakan malam turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia.

Barang siapa yang beribadah di malam ini dengan penuh keimanan dan keikhlasan, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

Malam ini dipenuhi dengan kedamaian hingga terbitnya fajar, sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Qadr ayat 5.

Lailatul Qadar menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk mendapatkan pahala yang luar biasa.

Keistimewaan malam ini menjadikannya waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa.

Para ulama menyebut bahwa Lailatul Qadar terjadi di salah satu malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah di malam-malam terakhir Ramadhan demi meraih keberkahan Lailatul Qadar.

Dzikir, sholat malam, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah menjadi amalan utama yang dianjurkan di malam ini.

Malam ini juga merupakan malam pencatatan takdir tahunan bagi setiap manusia oleh Allah SWT.

Mereka yang mendapatkan Lailatul Qadar akan memperoleh keberkahan dan kebahagiaan di dunia serta akhirat.

Lailatul Qadar adalah bukti kasih sayang Allah kepada hamba-Nya dengan memberikan kesempatan meraih pahala yang berlimpah.

Bagi yang bersungguh-sungguh mencarinya, Allah akan memberikan petunjuk dan ketenangan hati.

Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa yang diajarkan Rasulullah, yaitu: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku).

Keberkahan Lailatul Qadar tidak hanya dirasakan di malam itu saja, tetapi juga berdampak pada kehidupan seseorang di masa depan.

Malam ini adalah hadiah istimewa dari Allah SWT, sehingga setiap Muslim harus berusaha untuk meraihnya dengan ibadah yang maksimal.

Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar dan menjadi hamba yang lebih dekat kepada Allah SWT.

Baca juga: Ceramah Singkat Ramadhan untuk Anak SD Bertema Keutamaan Menuntut Ilmu