Lebih dari Sepekan Banjir, Warga Buluran Jambi Bertahan Tanpa Bantuan Posko Darurat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lebih dari sepekan, kawasan Buluran di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batanghari.

Sebagian besar rumah warga yang terletak di tepian sungai terdampak, namun banyak di antaranya memilih tetap bertahan meski air sudah merendam rumah mereka. 

Warga mengungkapkan kekhawatiran atas tidak adanya bantuan darurat dari pemerintah hingga saat ini.

Baca juga: BKMT Batanghari Jambi Gelar Bakti Sosial, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

Salah satu warga yang tetap bertahan di rumahnya, Jon menceritakan bahwa air sudah masuk ke dapur dan kamarnya. 

"Masuk air ini sudah dua hari ini," ujarnya.

Jon sendiri saat ini dalam kondisi sakit, dimana kaki kirinya baru saja di operasi, sehingga kesulitan untuk berdiri. 

Dengan kondisi tersebut, ia bersama dengan istri dan anaknya memilih masih tetap bertahan di rumah. 

Dengan kondisi rumah seperti itu, Jon mengatakan ia khawatir jika harus tetap tinggal di rumah tersebut. 

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi Hari Ini - Daerah Rawan Banjir hingga Rekam Jejak Kapolda Jambi Irjen Krisno

Namun, hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah untuk posko darurat. 

"Cemas lah, bukan cemas lagi, jantungan," ujarnya. 

Senada dengan Jon, warga RT 01 Buluran Sari Intan mengatakan bahwa ia tetap bertahan di rumahnya yang terendam banjir karena khawatir dengan barang-barang yang ada di rumahnya. 

"Nanti kalau ditinggal, jaman sekarang. Nanti kalau ditinggal gimana. Takut ada yang maling," ujarnya. 

Warga Buluran berharap bahwa pemerintah dapat memberikan bantuan dan menyiapkan posko darurat untuk warga terdampak. 

Baca juga: Gubernur Jambi Al Haris Imbau Waspada Banjir Akibat Curah Hujan

Update berita Tribun Jambi di Google News