Bupati Monadi Minta Remaja di Kerinci Jambi Tak Ikut Perang Sarung Saat Ramadhan

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Aksi perang sarung di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci sempat viral karena meresahkan. 

Aksi para remaja yang bisa membahayakan dirinya mereka sendiri menjadi perhatian Bupati Kerinci Monadi.

Saat Safari Ramadhan di Masjid Jihadul Ihsan Desa Tarutung, Sabtu (08/03/25), Monadi mengingatkan para remaja di Kabupaten Kerinci agar tidak terlibat dalam aksi perang sarung yang dapat merusak ketertiban dan keamanan masyarakat. 

Baca juga: Perang Sarung Antar Remaja di Sungai Penuh Jambi Meresahkan, Polisi Amankan Pelaku

Bupati Monadi menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka.

"Saya mengingatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak, terutama di bulan Ramadhan yang suci ini. Jangan sampai mereka terjerumus dalam kegiatan yang tidak bermanfaat dan merugikan diri sendiri serta orang lain," ujarnya.

Monadi juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama bulan Ramadhan. 

"Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan menjaga sikap. Mari kita jaga ketertiban dan keamanan di lingkungan kita. Hindari tindakan yang dapat menimbulkan keresahan, seperti perang sarung atau aksi negatif lainnya," tambahnya.

Untuk diketahui, perang sarung yang melibatkan sejumlah remaja ini sempat viral setelah video aksi mereka beredar luas di media sosial.

Baca juga: Viral Perang Sarung Antar Remaja di Sungai Penuh Jambi, Delapan Pelaku Diamankan

Dalam video tersebut, terlihat sekelompok remaja saling berhadapan dengan menggunakan sarung sebagai "senjata". 

Aksi ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, tetapi juga memicu respons cepat dari aparat keamanan. 

Para pelaku juga sudah diamankan oleh Polres Kerinci.(pit) 

Update berita Tribun Jambi di Google News