Seskab Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat Jadi Letnan Kolonel

Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya naik pangkat menjadi Letnan Kolonel (Letkol) pada 25 Februari 2025.

Editor: Suci Rahayu PK
Capture Youtube Presiden Joko Widodo
LETKOL INF TEDDY - Foto dua mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mayor Teddy Indra Wijaya (kanan) dan Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah (kiri) di YouTube Joko Widodo, 6 September 2018. Berikut harta kekayaan Teddy Indra Wijaya yang baru saja naik pangkat menjadi Letnan Kolonel atau Letkol. 

TRIBUNJAMBI.COM- Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya naik pangkat menjadi Letnan Kolonel (Letkol) pada 25 Februari 2025.

Kenaikan pangkat tersebut terungkap dari beredarnya salinan surat perintah dengan Kop dan Logo Markas Besar TNI Angkatan Darat nomor Sprin/674/II/2025 yang menyatakan kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet Mayor Inf Teddy Indra Wijaya satu tingkat menjadi Letnan Kolonel.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, membenarkan kenaikan pangkat Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letkol.

"Saya sampaikan kepada rekan-rekan media, bahwa Informasi tersebut memang betul ya," kata Wahyu saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (6/3/2025).

Wahyu juga menegaskan bahwa kenaikan pangkat tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI.

"Dan itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI dan dasar perundang-undangan (Perpres), secara administrasi juga semua sudah dipenuhi," tandasnya.

Baca juga: Viral Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq Diduga Intimidasi Warga di saat Balas Komentar IG

Baca juga: Aditya Mufti Ariffin Mundur dari Jabatan Wali Kota Banjarbaru, Dulu Didiskualifikasi di Pilkada 2024

Profil Teddy Indra Wijaya

Teddy Indra Wijaya sendiri tercatat aktif sebagai perwira menengah (Pamen) TNI AD.

Prajurit TNI kelahiran Manado, 14 April 1989, tersebut merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2011.

Dalam kariernya, ia pernah bertugas menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo pada 2016 hingga 2019.

Baru setelah itu Teddy Indra Wijaya didapuk menjadi ajudan Prabowo Subianto dari saat menjabat Menteri Pertahanan hingga Presiden.

Pada Oktober 2024, ia kemudian diangkat sebagai Seskab Merah Putih oleh Prabowo.

Harta kekayaan Teddy Indra Wijaya

Kini berpangkat Letkol, Teddy Indra Wijaya tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp15,3 miliar.

Lebih tepatnya yakni senilai Rp15.380.000.000 atau dibaca lima belas miliar tiga ratus delapan puluh juta rupiah.

Harta Teddy Indra Wijaya tersebut terdaftar di dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkannya pada 15 Januari 2025.

Baca juga: Hukum Gibah padahal Sedang Puasa Ramadan, Apakah Batal? Ini Penjelasan Komisi Fatwa MUI

Baca juga: Perang Sarung Berubah Jadi Aksi Tawuran Remaja di Kota Jambi, Rusak Masjid di Pasar

Harta terbanyak Teddy berasal dari aset tanah dan bangunan yang dimilikinya, dengan total mencapai Rp8,2 miliar.

Ia tercatat memiliki 5 bidang tanah yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, salah satunya terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Tanah pertamanya di Sragen yakni seluas 578 m2/90 m2, dengan ketarangan hibah dengan akta senilai Rp600 juta.

Lalu, tanah keduanya di Sragen yakni seluas 3560 m2, dengan keterangan yang sama tetapi senilai Rp1,3 miliar.

Sumber kekayaan kedua Teddy berasal dari harta bergerak lain sebesar Rp4,6 miliar.

Ia pun tercatat bersih dari utang piutang.

Lebih lengkapnya, berikut rincian daftar harta kekayaan Teddy Indra Wijaya.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.200.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 578 m2/90 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 600.000.000

2. Tanah Seluas 3560 m2 di KAB / KOTA SRAGEN, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 1.325.000.000

3. Tanah Seluas 2586 m2 di KAB / KOTA KOTA MINAHASA, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 975.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 3.500.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/25 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.330.000.000

1. MOBIL, TOYOTA JEEP L.C. HDTP Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

3. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 4.680.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp.---

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.170.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp.---

Sub Total Rp. 15.380.000.000

II. HUTANG Rp.---

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 15.380.000.000

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Viral Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq Diduga Intimidasi Warga di saat Balas Komentar IG

Baca juga: Aditya Mufti Ariffin Mundur dari Jabatan Wali Kota Banjarbaru, Dulu Didiskualifikasi di Pilkada 2024

Baca juga: Perang Sarung Berubah Jadi Aksi Tawuran Remaja di Kota Jambi, Rusak Masjid di Pasar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved